SURABAYA (Lenteratoday)- Kampus Pemimpin Merdeka berkolaborasi dengan Peace Corps (badan independen Amerika Serikat yang mengirimkan relawan ke berbagai negara) mengadakan Festival
Kurikulum Merdeka, di Yello Hotel Surabaya, Senin (26/8/2024).
Program Manager Peace Corps Indonesia, Ananda Roman mengatakan, jika kegiatan ini merupakan salah satu project dengan mengirimkan relawan guru-guru Bahasa Inggris dari Amerika untuk mendukung prioritas pendidikan pemerintah Indonesia.
"Saat ini prioritas pendidikannya adalah merdeka belajar, kurikulum merdeka. Jadi kami berkolaborasi dengan mitra untuk membantu implementasi Kurikulum Merdeka tersebut," kata Roman ketika ditemui, Senin (26/8/2024).
Roman menjelaskan, dalam kegiatan ini, sekitar 20 guru dari tiga provinsis (Jawa Timur, Jawa Barat, dan NTT) mengikuti serangkaian workshop yang sudah berlangsung sejak Juli secara online.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru-guru terutama yang ada di daerah-daerah terpencil bisa mendapatkan pemahaman terkait model-nodel pembelajaran di Kurikulum Mereka.
"Kami memberikan bantuan dalam menerjemahkan konsep-konsep di kurikulum merdeka seperti project based leaning, stundent center, lalu mungkin masih ada yang kebingungan bagaimana apikasi praktisnya di kelas," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu peserta Indari Widiasmara mengaku mendapat banyak pengalaman dari materi-materi yang telah diberikan.
"Kami mendapatkan ilmu baru tidak hanya sekadar mendidik siswa dan memberikan ilmu pada siswa. Kami mendapatkan ilmu bagaimana menjadi seorang penulis juga. Lalu saya juga mendapat ilmu dari teman-teman yang sudah sharing," tuturnyq.
Dia berharap, ke depan akan lebih banyak workshop-workshop untuk mendukung ketrampilan para guru.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
.jpg)
