
Surabaya – Kondisi ekonomi masyarakat yangmerosot akibat pandemi Covid-19 membutuhkan upaya pemulihan sesegera mungkin. Melihatkondisi ini, Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Daniel Rohi mengharapkan PemprovJatim agar segera merealisasikan program pemulihan ekonomi Jatim.
Danielmenandaskan bahwa hingga saat ini arah kebijakan pemulihan ekonomi yangdilakukan provinsi Jatim masih belum jelas. Politis PDI Perjuangan melihat, sampaisaat ini masyarakat kecil yang ekonominya terdampak pandemi ini masih sulitberdiri, sehingga dibutuhkan arah kebijakan pemulihan yang tepat dan cepat.
“Salahsatu langkah yang harus dilakukan adalah dengan mempermudah sektor kredit UMKM.Dengan adanya bantuan modal lunak itu, maka masyarakat bisa memulai kembalibisnisnya yang sempat mandek, sehingga ekonomi di Jatim bisa segera bangkit,”kata Daniel, Rabu (22/7/2020).
Untuk itu, lanjutnya,perlu sentuhan khusus dari bank – bank termasuk bank milik BUMD pada UMKM. Sentuhankhusus ini diantaranya adalah memberikan bantuan modal supaya ekonomi masyarakatbisa cepat bergerak kembali.
Dia melihat bahwasampai saat ini masih banyak ditemukan keluhan masyarakat akibat kesulitanekonomi. Hal ini, lanjut Daniel, membuktikan bahwa OPD-OPD di Pemprov Jatimterkait dengan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 juga belum bisamenyentuh masyarakat kecil.
“Padahal,pada masing-masing OPD ada anggaran untuk pemulihan ekonomi, akan tetapieksekusi belum dirasakan rakyat. Untuk itu, eksekusi harus lebih cepat supayarakyat tidak teriak-teriak,” beber pria yang pernah menjadi dosen ini.
Langkah yang bisadilakukan Pemprov Jatim, lanjutnya, adalah dengan pempercepat serapan anggaranAPBD 2020 untuk pemulihan ekonomi ini untuk menahan merosotnya pertumbuhanekonomi di Jatim akibat pandemi Covid-19.
“Pertumbuhanekonomi Jatim anjlok dari 5 menjadi 3 persen, saya kira itu masih diatasrata-rata nasional atau masih bagus. Makanya yang harus dilakukan adalahpercepatan serapan anggaran itu lebih penting,” pungkas Daniel. (ufi)