
KEDIRI (Lenteratoday) - Purna TNI-Polri yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) masih dibutuhkan, menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kota Kediri.
Hal ini mengingat situasi Pilkada merupakan kondisi rawan, terjadinya gesekan dan konflik di daerah. Para purna TNI dan Polri tetap berperan dan menjadi teladan bagi generasi penerus, dalam menjaga persatuan. Pepabri bisa menjadi perekat dan mengajak masyarakat, saling toleran terhadap perbedaan ke depan
Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Kediri, Zanariah saat menghadiri Tasyakuran HUT Pepabri Ke-65, yang mengusung tema Rajut Persatuan Demi Keutuhan Bangsa di Gedung Yonif 521, Kamis(12/9/2024).
"Kami atas nama Pemkot Kediri mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-65 persatuan purnawirawan dan warakawuri TNI dan Polri. Semoga dengan bertambah usia Pepabri, kekompakkan antar anggota terus terjalin. Sehingga menjadikan Pepabri Kota Kediri, senantiasa menjadi rumah bersama yang nyaman bagi seluruh purna prajurit TNI dan Polri," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri juga mengucapkan terima kasih, atas segala dedikasi yang telah dicurahkan selama bertugas. Menjaga keutuhan, keamanan, ketentraman, dan ketertiban di NKRI hingga masa purna. Tak lupa juga kepada Persatuan Istri Purnawirawan yang selama ini selalu mendukung. Seperti kata pepatah "Di balik lelaki yang sukses, ada wanita yang hebat".
Zanariah mengungkapkan dalam tema HUT Pepabri tahun ini terkandung harapan besar, agar seluruh anggota Pepabri tetap berperan dan menjadi teladan bagi generasi penerus dalam menjaga persatuan.
Momentum merajut persatuan ini dapat dilihat pasca Pemilu 2024, suasana tertib dan kondusif di Kota Kediri tetap terjaga meskipun masyarakat memiliki perbedaan pilihan.
Diharapkan suasana ini dapat terus terawat hingga pasca Pilkada November 2024. Ini merupakan kondisi menantang, ditambah percikan-percikan yang mengancam persatuan bisa saja muncul sewaktu-waktu. Pepabri bisa menjadi perekat dan mengajak masyarakat saling toleran terhadap perbedaan ke depan.
"Kami meyakini meski sudah purna bakti semangat juang Bapak Ibu tidak mengenal akhir, dengan berbagai pengalaman yang telah dilalui semoga dapat ditularkan kepada kami yang masih perlu banyak belajar. Utamanya dalam membangun karakter bangsa yang tangguh, menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.
Turut hadir, Komandan Brigif Letkol Inf Taufik Ismail, Komandan Yonif 521 Letkol Inf Rahadyan Surya, Dewan Pertimbangan Cabang PEPABRI Kota Kediri Mayjen TNI (Purn) Erwin Hudawi, perwakilan Polres Kediri Kota, perwakilan Kodim, sesepuh PEPABRI, dan tamu undangan lain.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais