10 April 2025

Get In Touch

FHIK PCU Ajak Ratusan Siswa Mengenal Lebih Dekat Tentang Teater

FHIK PCU bersama ratusan siswa SMAN 10 Surabaya usai diskusi terkait teater. (Amanah/Lenteratoday)
FHIK PCU bersama ratusan siswa SMAN 10 Surabaya usai diskusi terkait teater. (Amanah/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday)- Faculty of Humanities and Creative Industries (FHIK) Petra Christian University (PCU) menghadirkan pengalaman seru nan inspiratif bagi para mahasiswa serta siswa SMAN 10 Surabaya melalui berbagai kegiatan bertajuk FHIKEPO.

Salah satunya, mereka diajak berdiskusi tentang film karya anak bangsa berjudul Gesturing Notations yang menyoroti perjalanan dari Teater Koma.

Ketua panitia kegiatan Meilinda, S.S., M.A., saat ini jumlah teater yang aktif di Surabaya terbilang cukup minim. Padahal dunia film dan teater merupakan ladang subur untuk menumbuhkan kreativitas. 

“Selain diajak untuk berpikir out of the box, lewat kegiatan ini para mahasiswa juga diajari bagaimana mengeksplorasi ide baru yang kemudian dituangkan dalam bentuk karya visual dan pertunjukan. Sehingga ini sangat pas bagi para mahasiswa FHIK PCU,” kata Meilinda ketika ditemui di Matthew Conference Room, Gedung Radius Prawiro lantai 10, Kampus PCU, Jumat (13/9/2024).

Dalam kesempatan itu, turut hadir pembuat film Gesturing Notations George Arif menuturkan, Teater Koma, merupakan sebuah teater modern Indonesia dengan basis di Jakarta. Teater ini sudah berdiri 47 tahun, tetapi terus produktif, adaptif, dan kreatif.

"Film ini sudah dapat apresisi, dan saat ini juga sedang saya ikutkan di beberapa festival," ucapnya.

Sementara terkait industri teater yang kian menurun, ia mengungkapkan jika teater adalah seni dan budaya yang sangat penting.

"Karena dari situ kehidupan kita sebagai manusia akan semakin kaya juga dan membuat kita saling menghargai satu sama lain," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rangga Riantiarno, seorang penulis, sutradara, dan aktor. Rangga merupakan anak mendiang Nano Riantiarno, sang pendiri Teater Koma. 

"Menurut saya teater akan tetal menjadi sesuatu yang menarik, karena di dalamnya ada gabungan yang bersifat visual, audio, sastra dan banyak elemen yang justru tidak ada di seni lain ada di seni pertunjukkan. Dan semoga ke depan akan ada seniman-seniman muda yang bisa mengekspresikan dirinya lewat teater," harapnya.

Reporter: Amanah / Co-Editor: Nei-Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.