
Kediri - Meski tidak banyak, Kabupaten Kediri kembali mencatatkan jumlah pasien sembuh lebih banyak dari kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Pada, Kamis (23/7/2020), dilaporkan 5 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan hanya ada tambahan 3 kasus terkonfirmasi positif.
Rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri yang disampaikan ke awak media menyebutkan, hingga Kamis (23/7/2020) terdata 338 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 144 orang dirawat, 176 orang sembuh dan 18 orang meninggal dunia.
“Disiplin menjalankan protokol kesehatan harus dilakukan bersama-sama dan menjadi kebiasaan dalam keseharian kita. Kebiasaan ini pula yang bisa dibangun dan dimulai di lingkup terkecil, yaitu keluarga. Memakai masker, jaga jarak aman dengan orang lain dan sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” tulis Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib dalam rilis.
Dengan beradaptasi dengan kebiasaan baru ini, makan akan bisa beraktivitas tanpa khawatir tertular virus, sekaligus membantu meringankan beban tenaga kesehatan dalam menangani Covid-191 Klaster Sidoarjo.
Diuraikan dalam rilisnya, Sementara itu lima pasien terkonfirmasipositif Covid-19 telah dinyatakan sembuh, terinci:
1 Klaster Desa Gampeng
- 1 orang warga Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo
1 Klaster Desa Kambingan
- 1 orang warga Desa Paron Kecamatan Ngasem
1 Klaster Desa Woromarto
- 1 orang warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri
1 Klaster Desa Mlati
- 1 orang warga Desa Mlati Kecamatan Mojo
1 Klaster Baru
- 1 orang warga Desa Karangrejo Kecamatan Ngasem
Sementara, tambahan 3 kasus terkonfirmasi postif Covid-19 terinci; Klaster Sidoarjo, 1 orang warga Desa Gedangsewu Kecamatan Pare, dirawat di RS HVA, Klaster Baru 2 orang, 1 warga Desa Wanengpaten Kecamatan Gampengrejo, isolasi mandiri dan 1 warga Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan meninggal dunia di RS HVA tanggal 19 Juli 2020 sebelum hasil swabnya keluar. (gos)