22 April 2025

Get In Touch

Bambang DH Sudah Gelontorkan 5.000 Paket Sembako untuk Surabaya-Sidoarjo

Bambang DH Sudah Gelontorkan 5.000 Paket Sembako untuk Surabaya-Sidoarjo

Surabaya – Pandemi Covid-19 telah menjadi ‘medan perang’ semua lapisan masyarakat. Para wakil rakyat pun diijinkan untuk melakukan reses dengan program membagi sembako kepada masyarakat terimbas wabah corona ini.

Hal tersebut telah dilakukan anggota Komisi III, DPR RI, Bambang DH di wilayah Surabaya dan Sidoarjo sejak awal pandemi terjadi. Hingga kini sudah ada sekitar 5.000 paket sembako yang digelontorkan.
“Intinya kami menyediakan sembako bagi warga terdampak Covid-19 yang belum tersentuh program pemerintah pusat maupun daerah. Jadi tim memang bergerak ke lapangan melakukan pendataan dan menjaring usulan dari masyarakat terkait individu-individu yang membutuhkan bantuan,” ujar Bambang DH saat dikonfirmasi, Minggu (26/7).

Dikatakannya dengan bergerak bersama dan saling tolong-menolong, maka tak hanya virus yang mampu segera teratasi, tapi multiplier effect dari wabah tersebut juga diminimalisir sekecil mungkin. “Salah satu imbas terbesar wabah ini adalah sektor ekonomi.Badan Pusat Statistik (BPS) melalui datanya menunjukkan peningkatan jumlah orang miskin dan pengangguran. Begitu juga dengan Kementerian Tenaga Kerja yang mengakui bertambahnya PHK dan karyawan di rumahkan,” katanya.Meski sedikit, lanjutnya, tapi bila dilakukan bersama-sama dan kontinyu, Bambang DH optimistis tidak akan ada orang kelaparan akibat terdampak corona.

Pembagian sembako di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya

Menurut data BPS, angka kemiskinan di Indonesia mencapai 26,42 juta orang per Maret 2020. Angka ini naik 1,63 juta orang dibandingkan September 2019 dan naik 1,28 juta orang terhadap Maret 2019. Semnetara di Jawa Timur sendiri, per Maret 2020, tercatat oleh Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim), bahwa total jumlah penduduk miskin di Jatim telah mencapai di angka 4.419,10 ribu jiwa (11,09 persen). Angka itu sendiri bertambah sebesar 363,1 ribu jiwa, dibandingkan dengan kondisi September 2019 yang sebesar 4.056,00 ribu jiwa (10,20 persen).

Sementara menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sejak 1 April hingga 27 Mei 2020 terdapat 1,75 juta tenaga kerja formal dan informal yang terdampak Covid-19.Bila dirinci, pekerja formal yang dirumahkan dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) mencapai 1,43 juta, dimana yang di-PHK sebanyak 380.221 pekerja dan yang dirumahkan sebanyak 1.058.284 pekerja. Adapun, pekerja sektor informal yang terdampak sebanyak 318.959 orang.

Pada Minggu (26/7) hari ini , Bambang DH melakukan reses perseorangan dengan membagikan 1.000 paket sembako di Kota Surabaya seperti di Kecamatan Tambaksari, Kenjeran, Simokerto, Gubeng, Tegalsari, Wiyung, Karang Pilang dan Dukuh Pakis. Sedangkan di Sidoarjo, pembagian sembako dilakukan di Kecamatan Jabon, Sukodono dan Taman. “Seperti sebelum-sebelumnya, warga sangat senang dan berterimakasih. Banyak memang yang belum tersentuh bantuan dari negara ataupun Pemda. Jadi bantuan dari pak Bambang sangat membantu mereka, “ujar salah satu Tenaga Ahli Pendamping Bambang DH, Samsul Hadi di lokasi.

Menurut Samsul, banyak masyarakat yang juga mengutarakan aspirasi dan harapan agar pemerintah juga segera menyediakan lapangan pekerjaan padat karya. Sehingga bisa mendapatkan pekerjaan dan bisa menyambung hidup tanpa harus bergantung pada bantuan lagi. “Banyak memang korban PHK. Semoga bantuan ini bermanfaat,” tutupnya.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.