22 April 2025

Get In Touch

Klaster Corona Perkantoran ‘Meledak’, 18 Kementerian dan 6 BUMN Terpapar

Klaster Corona Perkantoran ‘Meledak’, 18 Kementerian dan 6 BUMN Terpapar

Jakarta – Pemerintah mengatakan perkantoran kini menjadi salah satu klaster penyumbang kasus Covid-19 di Indonesia. Menurut data terbaru, kasus positif ditemukan di 18 kantor kementerian dan kantor BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Kementerian Keuangan RI mencatat jumlah terbanyak pegawaiyang terpapar Covid-19, yakni 25 kasus. Sementara di kantor BUMN, kantor PTAntam Tbk mencatat kasus terbanyak yakni 68 kasus. Dinas Kesehatan DKI Jakartatelah mencatat ada 440 karyawan yang tersebar Covid-19 di 68 perkantoran diJakarta, termasuk kementerian dan BUMN di atas.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, DinkesDKI Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 klaster perkantoranbisa berubah seiring dilakukannya contact tracing dan pemeriksaan Covid-19." Angkanya bergerak, artinya setiap hari kami ketemu kasus baru. Memangangkanya pasti berubah dan bertambah dengan update waktu," kata Dwi,Selasa (28/7).

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) PenangananCovid-19 Wiku Adisasmito mengatakan perkantoran kini menjadi salah satu klasterpenyumbang kasus Covid-19 di Indonesia. "Sekarang marak perkantoran dimanaada kenaikan kasus dari klaster perkantoran," kata Wiku.

"Selain itu di antaranya pasar, pesantren, transmisilokal, fasilitas kesehatan, dan acara seminar, mal, perkantoran, dan tempatibadah," lanjut Wiku. Untuk itu ia meminta semua pihak bersikap waspadadan patuh terhadap protokol kesehatan. Dosen di Universitas Indonesia ini punmeminta para pekerja di kantor tetap mengenakan masker dan menjaga jarak fisik,serta selalu mencuci tangan sebelum dan usai beraktivitas di kantor.

Ia pun meminta Satgas Covid-19 di seluruh daerah turutmendisiplinkan kantor dan lembaga agar menjalankan kebijakan sif sehingga takada penumpukan orang saat jam kerja. "Hal-hal seperti ini yang terjadiperlu kerja sama Satgas daerah dan operator dari fasilitas-fasilitas ini agarbetul-betul monitoring dan evaluasi," tutur Wiku. "Kalau adapeningkatan kasus berarti ada yang tidak sempurna pelaksanaannya mohon petugasdikerahkan mendisiplinkan warga atau orang yang bekerja di situ karena untukinilah kita kerja sama menekan kasus sehingga klaster ini (perkantoran) tidakmenonjol lagi," lanjut dia. (ist)

DAFTAR KLASTERPERKANTORAN JAKARTA

(Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta)

Kementerian

Kemenkeu: 25 kasus

Kemendikbud: 22 kasus

Kemenparekraf: 15 kasus. 

Kemenkes: 10 kasus

Kemenpora: 10 kasus

Kementerian ESDM: 9 kasus

Litbangkes: 8 kasus

Kementerian Pertanian: 6 kasus

Kementerian Perhubungan: 6 kasus

Kementerian Kelautan dan Perikanan: 6 kasus

Kementerian Luar Negeri: 3 kasus

KemenPAN-RB: 3 kasus

Kemenkomindo: 3 kasus

Kementerian Pertahanan: 2 kasus

Kemenkum dan HAM: 1 kasus

Kemenristek: 1 kasus

Kementerian Lingkungan Hidup: 1 kasus

Kementerian PPAPP: 1 kasus

BUMN  

PT Antam Tbk: 68 kasus

Kimia Farma pusat: 20 kasus

PLN: 7 kasus BRI: 5 kasus

Pertamina: 3 kasus

Mandiri Sekuritas: 1 kasus

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.