13 April 2025

Get In Touch

DPRD Ungkap 13 Desa Rentan Pangan di Kabupaten Malang, Dorong Pemkab Susun Program Strategis

Upaya mengatasi desa rentan pangan dengan lahan pertanian holtikultura di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. (Santi/Lenteratoday)
Upaya mengatasi desa rentan pangan dengan lahan pertanian holtikultura di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Pihak DPRD Kabupaten Malang mengungkap masih terdapat 13 desa yang masuk dalam kategori rentan pangan, baik ringan maupun sedang.

Anggota Fraksi Gerindra, Feri Andi Suseko menekankan perlunya perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, untuk menyusun program strategis yang dapat mengatasi isu ketahanan pangan di masing-masing wilayah.

"Perlu diketahui bersama, sesuai data dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang masih terdapat belasan desa kategori rentan pangan ringan hingga sedang di wilayah kita," ujar Feri, Senin(21/10/2024).

Feri menyebutkan desa-desa yang tercatat dalam kategori rentan pangan ini, mayoritas di kecamatan wilayah Malang Selatan, termasuk Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, Tajinan, kemudian Kecamatan Dau, dan Pakis.

Menurut Feri beberapa faktor penyebab masalah ketahanan pangan di desa-desa tersebut, yakni berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan dan kurangnya akses masyarakat terhadap sumber daya pertanian.

"Jika tidak ditangani dengan serius, hal ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut,” tegasnya.

Meski demikian, Feri juga mencatat bahwa mayoritas desa di Kabupaten Malang telah mencapai kategori ketahanan pangan yang lebih baik. Sebanyak 9 desa teridentifikasi sebagai tahan pangan ringan, 45 desa tahan pangan sedang, dan 323 desa masuk dalam kategori tahan pangan tinggi.

"Dalam hal ini, diharapkan Pemkab Malang memperhatikan setiap daerah yang tergolong rentan pangan. Dengan menyusun program ketahanan pangan, agar setiap daerah terhindar dari rentan pangan," tukasnya.

Menanggapi hal ini, Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan Pemkab Malang akan melakukan pemetaan, untuk mengidentifikasi dan memahami kondisi masing-masing wilayah yang rentan pangan.

"Misalnya, di beberapa kecamatan di Malang Selatan yang sering mengalami kekeringan, kita perlu memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan di sana," kata Didik.

"Jika infrastruktur sudah bagus tetapi pengairannya kurang, maka harus ada langkah untuk memperbaiki sektor pengairannya agar ketahanan pangan bisa lebih terjamin. Ini memang kewajiban kami," imbuhnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.