
KEDIRI (Lenteratoday) - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah dan Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana ikut mengantar jenazah anggota DPRD Kota Kediri, Agus Sunoto Imam Mahmudi untuk dikebumikan di komplek pemakaman Setono Gedong, Selasa(19/11/24) sore.
Jenazah politikus PDIP yang masih saudara ipar Pramono Anung, mantan Menseskab era Presiden Joko Widodo ini diberangkatkan dari rumah duka di Kelurahan Semampir sebelum menuju peristirahatan terakhirnya di pemakaman Setono Gedong. Pj Wali Kota Kediri, Zanariah ikut melepas keberangkatan jenazah almarhum yang pernah menjadi Ketua DPRD Kota Kediri 2019-2024.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, dengan rasa duka cita yang mendalam hari ini kita semua melepas kepergian almarhum Gus Sunoto (sapaan Agus Sunoto Imam Mahmudi)," ujarnya.
Tampak di antara pelayat Cabup Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang juga masih keponakan almarhum
Zanariah mengungkapkan Kota Kediri telah kehilangan salah satu sosok inspiratif, yang telah mengabdikan hidupnya untuk memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat. Kepergian almarhum Gus Sunoto merupakan kehilangan besar khusus bagi masyarakat Kota Kediri.
Menurut Pj Wali Kota Kediri, almarhum Gus Sunoto merupakan sosok pemimpin yang bijaksana, berdedikasi tinggi, dan sangat peduli terhadap masyarakat. Selama menjabat sebagai Ketua DPRD telah banyak memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi pembangunan Kota Kediri, dedikasi dan pengabdiannya akan selalu dikenang.
"Saya ingat saat pertama mengemban amanah sebagai Penjabat Wali Kota Kediri, banyak menerima nasihat dan insight dari almarhum. Khususnya dalam menjalankan roda pemerintahan," ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri mengucapkan terima kasih untuk kerja keras almarhum semasa menjabat ketua dan anggota DPRD, serta kolaborasi dan sinergi dengan Pemkot Kediri sehingga banyak program dan regulasi yang telah dirumuskan bersama untuk pembangunan Kota Kediri.
Zanariah juga mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum Gus Sunoto, semoga diampuni segala dosa-dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia di surga-Nya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan.
"Sebagai bentuk penghormatan terakhir mari kita antar almarhum ke peristirahatan terakhir, semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua," pungkasnya.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais