22 April 2025

Get In Touch

Waspadai Dukungan Ganda dan Pengkondisian dalam Musda Partai Golkar Kabupaten Blitar

Foto: kabargolkar.com
Foto: kabargolkar.com

Blitar - Kondisi sehari sebelum digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar mulai panas, adanya dugaan dukungan ganda dan pengkondisian menjadi perhatian pengurus partai.

Seperti disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar, Edy Mukhlison yang mendengar kabar adanya dukungan dari Pimpinan Kecamatan (PK), jika ada yang memiliki masing-masing 1 suara, memberikan dukungan kepada calon ketua lain yang akan maju dalam Musda tahun ini. "Seharusnya sesuai aturan petunjuk pelaksanaan (juklak) Musda, tidak boleh ada PK yang memberikan dukungan ganda," tutur Edy, Sabtu(8/8/2020).

Lebih lanjut dijelaskan Edy dalam juklak disebutkan, salah satu syarat untuk maju sebagai calon ketua yaitu mengantongi minimal 30% dukungan dari pemilik hak suara dalam Musda. "Jika total suara yang diperebutkan 28 suara, maka minimal sudah punya dukungan 9 suara," jelasnya.

Adapun 28 hak suara yang diperebutkan dalam Musda pemilihan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar periode 2020 - 2025 terdiri dari DPD Jatim 1 suara, DPD kabupaten/kota 1 suara, Organisasi Sayap 1 suara, Penasehat Partai 1 suara, Ormas Pendiri 1 suara, Ormas yang didirikan 1 suara dan PK dari 22 kecamatan 22 suara jadi total 28 suara.

Edy mengklaim dirinya sudah mengantongi 20 suara dukungan dari total 22 PK, jika benar informasi yang diterimanya ada yang memberikan dukungan pada calon yang lain. "Bearti ada dukungan ganda, pasti nanti akan dilakukan pengecekan keabsahan dan klarifikasi dukungan tersebut," tandasnya.

Selain mewaspadai adanya dukungan ganda, Edy juga mengakui adanya info pengkondisian untuk memenangkan salah satu calon ketua. "Pengkondisian itu dilakukan untuk mengeliminir salah satu calon, semoga info tersebut tidak benar dan Musda berjalan sesuai aturan, AD/ART partai dan mekanisme yang ada," tegasnya.

Sesuai rencana Musda akan digelar Minggu(9/8/2020) mulai jam 09.00 Wib di salah satu hotel, dimana Ketua Panitia Musda yaitu Anik Wahyuningsih, Pelaksana Suswati dan SC Hari Margono ketiganya kini menjabat anggota DPRD Kabupaten Blitar.

Sementara itu dalam bursa calon ketua dalam Musda tahun ini, ada 2 nama yang muncul yaitu incumbent Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar, Edy Mukhlison dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar, Suswati.

Secara terpisah Suswati ketika dihubungi dan ditanya mengenai informasi adanya dukungan ganda, syarat dukungan sebagai calon ketua dalam Musda tahun ini. Menjawab jika itu nanti akan diputuskan oleh tim verifikasi dari DPD Partai Golkar Jawa Timur. "Kita (DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar) tidak punya kewenangan untuk memutuskan, keabsahan syarat dukungan tersebut," kata Suswati yang sudah 3 periode menjadi anggota dewan ini.

Disinggung adanya kabar pengkondisian pemenangan salah satu calon dalam Musda, Suswati mengaku tidak mau menanggapi hal itu. Karena prinsip dirinya maju sebagai calon ketua, karena merasa sudah dibesarkan oleh Partai Golkar dan punya pengalaman cukup sebagai kader dan anggota dewan. "Maka saya ingin berbuat lebih untuk membesarkan partai, dengan maju sebagai calon ketua dan tidak mau berjanji terlalu tinggi cukup dengan berusaha mewujudkan 1 kursi tiap dapil dalam Pileg 2024 mendatang," pungkasnya. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.