22 April 2025

Get In Touch

Seorang Pria Menabrakkan Diri ke Kereta Api di Sukosari Madiun, Ini Kronologisnya

Seorang Pria Menabrakkan Diri ke Kereta Api di Sukosari Madiun, Ini Kronologisnya

Madiun - Seorang pria melakukan bunuh diri dengan cara menabrakkan tubuhnya ke kereta tanki Pertamina yang melintas pada pukul 14.24 WIB, Senin (10/08/2020). Peristiwa itu terjadi di sebelah timur perlintasan kereta api Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Diketahui pria tersebut bernama Sarni (62), tinggal di Dukuh Cabean RT 02 RW 02 Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Penjaga Pos Perlintasan Kereta Api, Prayitno (39) mengatakan bahwa dia sedang menjalankan tugas dan mendapatkan informasi bahwa akan ada kereta Pertamina melintas dari arah timur (Surabaya) sekitar pukul 14.20 WIB. Pada saat yang bersamaan ketika Prayitno sedang menutup palang perlintasan, saat itulah Prayitno melihat korban dijalur hilir dan hulu.

"Korban ada di tengah tersebut dan korban keluar ke selatan yaitu di tengah-tengah antara jalur hilir dan jalur hulu. Ketika kereta api sudah mendekati TKP, korban masuk lagi ke rel jalur hilir dengan posisi menghadap ke arah datangnya kereta api," jelas Prayitno.

Dirinya mengatakan bahwa telah berulang kali meniupkan peluit, namun tetap tidak dihiraukan hingga akhirnya korban tertabrak kereta.

"Setelah itu saya langsung menghubungi petugas PPKA Madiun dan beberapa saat kemudian datang petugas dari PPKA bersama petugas dari Polsek Kartoharjo maupun dari Polres Madiun Kota," tuturnya.

Warga sekitar, Siwit (55) yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa dia melihat korban ada di tengah jalur hilir yang akan dilewati kereta api BBM.

Dia telah berusaha memperingatkan pria tersebut, karena dari jauh terlihat kereta BBM yang akan melintas, namun peringatan tersebut tidak dihiraukan oleh korban. "KA Pertamina yang lewat itu dengan kecepatan rendah. Sehingga pria itu terpental sekitar dua meter saja,” tutur Siwit.

Setelah petugas datang dan melakukan evakuasi. Jenazah diantarkan ke RSUD Sogaten. Dari hasil olah TKP diperoleh satu buah handphone, uang tunai Rp 40 ribu, sepasang sandal, KTP dan Sim C atas nama korban. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.