22 April 2025

Get In Touch

Puncak Hujan Meteor Dipridiksi Pada 12 Agustus Malam

Ilustrasi meteor (mashable.com)
Ilustrasi meteor (mashable.com)

Fenomena astronomi pada bulan ini akan dimeriahkan hujan meteor Perseid. Puncaknya akan terjadi besok malam,  12 Agustus 2020.

“Diperkirakan 100 meteor akan melintas setiap jam,” kata Avivah Yamani, penggiat astronomi di komunitas Langit Selatan Bandung, dalam keterangan resmi.

Hujan meteoritu akan bermunculan dari rasi bintang Perseus. Menurut Avivah, rasi Perseusbaru akan terbit pada tengah malam, tepatnya pukul 00.18 WIB dari arah timurlaut atau antara utara dan timur.

Berasal daridebu komet Swift-Tuttle, hujan meteor Perseid telah berlangsung sejak 17Juli lalu hingga 24 Agustus nanti.

Pengamat dilokasi yang bebas cahaya, kata Avivah, tidak bisa melihat sampai 100 meteor perjam pada malam puncak.

“Setidaknya50-75 meteor setiap jam,” katanya. Menurut dia ada faktor penghalang lain dalampengamatan.

Bulankuartir terakhir yang baru terbit tengah malam akan beriringan dengan rasiPerseus tersebut.

“Kondisi ituakan menjadi faktor polusi cahaya utama dalam berburu meteor,” ujar lulusanAstronomiITB itu.

Selain itu,mengutip dari laman Langit Selatan, planet Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnusbisa terlihat langsung oleh mata telanjang di langit malam selama Agustus.

Venus aliasBintang Kejora muncul pukul 03.00 WIB sementara Mars mulai tengah malam. Adapundua planet raksasa Jupiter dan Saturnus bisa diamati sampai lewat tengah malam.

Pada akhirAgustus ada perburuan lain saat bulan menuju fase bulan baru. Pengamat bisamenyaksikan Galaksi Bima Sakti mulai tengah malam.

Galaksi ituakan terlihat membentang dari timur laut ke barat daya (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.