Kediri - Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Kediri kian membaik. Selama empat hari (8-11/8/2020) tanpa ada tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan angka kesembuhan pasien mencapai 88,23 %. Saat ini hanya ada 11 kasus aktif (pasien positif dalam perawatan).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas PercepatanPenanganan (TGTPP) Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima, setelah empat harinihil tambahan pasien terkonfirmasi positif, baru pada Kamis (12/8/2020) adatambahan 1 pasien positif. Akumulasi jumlahkasus terkonfirmasi positif 119 kasus terinci, dirawat 7 orang, dipantau 4orang, sembuh 105 orang dan meninggal 3 orang.
“Persentase kesembuhan pasien mencapai 88,23 %, kematian 2,52 % dan saat ini hanya 11 kasus aktif. Alhamdulillah, semoga kedisiplinan dana kesadaran masyarakat kediri terhadap protokol kesehatan Covid-19 terus terjaga,” harap dr Fauzan Adima.
Kendati demikian, lanjut dr Fauzan, TGTPPtidak mengendorkan penanganan Covid-19. Sebaliknya kian gencar mengedukasimasyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan, salah satunya gerakanmengampanyekan pemakaian masker.
Dia menyadari, pencapaian itu merupakan hasil kerjasama semua pihak yang saling mendukung. Terutama peran masyarakat Kota Kediri yang patuh terhadap himbauan-himbauan yang disampaikan pemerintah daerah, terutama guna mengantisipasi penularan virus yang kini menjadi pendemi dunia tersebut.
“Justru, saat ini gugus tugas tantangannya lebih berat, yakni menjaga jangan sampai ada gelombang kedua penularan Covid-19. Upaya kita menekan penularan cukup efektif, tidak boleh sampai lengah,” ujar dr Fauzan, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri.
Mengutip laman corona.kedirikota.go.id, Kamis (13/8/2020) pukul 19.00 WIB, kasus Covid-19 di Kota Kediri terinci; Riwayat Perjalanan 6033 kasus, dirawat 0, dipantau 124 orang, selesai 5.909 orang; Suspect 717 orang, dirawat 17 orang, dipantau 56 orang, sembuh 620 orang, meninggal 24 orang; Kasus Konfirmasi Positif 119 orang, dirawat 7 orang, sembuh 105 orang, meninggal 3 orang. (gos)
.jpg)
