TRENGGALEK (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dan Kejaksaan Negeri Trenggalek resmi menjalin kerja sama, dalam penanganan permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dan Kepala Kejari Trenggalek, Muhammad Akbar Yahya di Ruang Paringgitan, Pendopo Trenggalek, Senin(13/1/2025).
Kesepakatan ini berlaku hingga Desember 2025 dan bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, profesional, partisipatif, dan transparan.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu menyatakan bahwa pembangunan sering kali terkendala oleh dua hal, yaitu ketakutan terhadap masalah hukum dan hasil pembangunan yang tidak optimal.
"Yang pertama, orang takut membangun karena khawatir akan tersandung masalah hukum. Kedua, pembangunan dilakukan tetapi hasilnya tidak maksimal sehingga manfaatnya tidak dirasakan masyarakat," ujar Mas Ipin.
Mas Ipin menambahkan bahwa dengan adanya kerja sama tersebut, ketakutan dalam pembangunan dapat dihilangkan sekaligus memastikan hasil pembangunan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, Kajari Trenggalek, Muhammad Akbar Yahya menyampaikan apresiasinya atas keterbukaan Pemkab Trenggalek dalam membangun daerah.
"Pendampingan ini adalah instruksi dari pimpinan kami, di mana kami harus mendampingi terkait aturan-aturan yang harus dilaksanakan," ungkapnya.
Kajari juga menyebutkan adanya penambahan personel dan anggaran untuk pendampingan desa pada tahun 2025, yang merupakan langkah baru dalam mendukung pembangunan di Trenggalek.
"Dengan pendampingan dari Kejaksaan, pembangunan di Trenggalek bisa semakin baik, bermanfaat bagi masyarakat, dan bebas dari permasalahan hukum,” harapnya.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara Pemkab Trenggalek dan Kejari, serta memastikan seluruh pembangunan yang dilakukan berjalan sesuai aturan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Reporter: Herlambang/Editor: Ais
.jpg)
