03 April 2025

Get In Touch

Pakar Nutrisi UC Surabaya Soroti Menu MBG Tidak Cocok untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Pakar Nutrisi UC Surabaya Soroti Menu MBG Tidak Cocok untuk Anak Berkebutuhan Khusus

SURABAYA (Lenteratoday) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dilaksanakan bertahap di beberapa daerah di Indonesia sejak, Senin(6/1/2025). Sayangnya, program yang ditujukan untuk para pelajar ini, tidak dapat diberikan pada anak berkebutuhan khusus (ABK).

Pakar Nutrisi dari Universitas Ciputra (UC) Surabaya Oki Krisbianto, S.TP., M.Sc mengatakan anak berkebutuhan khusus sering memiliki kebutuhan diet khusus misalnya alergi, intoleransi makanan, atau kondisi seperti autisme yang kadang memengaruhi preferensi makanan. 

"Jadi untuk MBG ini memang tidak bisa dipukul rata dengan budget pemerintah segini (Rp 10 ribu) mungkingkah," kata Oki, Selasa(14/1/2025) 

Untuk memenuhi nutrisi anak berkebutuhan khusus dalam menu MBG, Dosen Food Technologi UC Surabaya ini menyebut banyak hal yang harus dipikirkan. 

Misalnya saja penyandang autisme yang tidak mengonsumsi gluten, makanan yang mengandung kasein (olahan susu), pewarna makanan buatan dan makanan olahan. 

"Kalau anak berkebutuhan khusus kan memang susah, yang berkebutuhan khusus ini bukan hanya masalah tepung saja. Banyak masalahnya, rasanya kok terlalu kurang gitu untuk menu anak ABK," sebutnya.

Oki menuturkan jika pemerintah seharusnya lebih fokus menghadirkan menu-menu penanganan stunting, untuk sekolah-sekolah dengan ekonomi menengah ke bawah. 

"Kalau mungkin perekonomian Indonesia lebih kuat lagi, mungkin sudah bisa untuk menu MBG pada ABK. Itu kalau ada budget lebih," tuturnya.

Di samping itu, menurutnya alat makan aluminium yang digunakan untuk MBG sudah cukup baik. Karena, alat makan yang digunakan sudah sesuai dengan Isi Piringku.

"Karena sepertiga itu sumber karbohidrat, kemudian sepertiganya lagi protein, lalu ada sayur dan buah. Dengan pelengkap susu itu sudah bagus. Karena seharusnya begitu," tutupnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.