03 April 2025

Get In Touch

Polres Ngawi Ungkap Ciri Mayat Perempuan dalam Koper: Ada Tindik di Pusar dan Tahi Lalat pada Punggung

jasad perempuan yang ditemukan dalam koper di Ngawi. (Dokumentasi Lenteratoday)
jasad perempuan yang ditemukan dalam koper di Ngawi. (Dokumentasi Lenteratoday)

NGAWI (Lenteratoday) - Polres Ngawi mengungkapkan ciri-ciri mayat perempuan yang ditemukan dalam koper. Hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah ciri-ciri khusus pada badan perempuan misterius yang dimutilasi.

Sebelumnya reporter Lenteratoday Blitas menulis, identitas perempuan dalam koper warna marun yang dimutilasi di Kabupaten Ngawi yang berinisial UK (29) dipastikan warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Keluarga korbansudah mengonfirmasi kebenaran identitasnya.

Disampaikan Kapolsek Garum, AKP Punjung kalau keluarga korban yang telah berangkat ke Ngawi dan mengecek mayat perempuan yang ditemukan tersebut, membenarkan identitas korban.

“Benar adanya korban adalah perempuan berinisial UK beralamat di Bence, Garum. Saat ini keluarga masih berada di Ngawi,” ujar AKP Punjung, Jumat(24/1/2025).

Ia mengatakan bahwa pihak keluarga di Blitar telah dihubungi, untuk mempersiapkan pemakaman korban mutilasi di Ngawi tersebut.

Reporter Lenteratoday di Ngawi melaporkan, Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menyebutkan, pada jasad yang tanpa kepala dan kaki itu terdapat tanda khusus. Diantaranya tindik pada pusar, dan adanya tahi lalat pada pinggang.

"Ada pircing diatas pusar, dan tahi lalat diatas pinggang samping kiri," kata Joshua, Jumat (24/1/2025).

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan (Istimewa)

Jasad perempuan korban mutilasi ini diperkirakan memiliki tinggi badan 152 cm. Usia diperkirakan antara 20-35 tahun. Dengan tone warna kulit kuning langsat yang mengarah ke putih.

Joshua menambahkan, untuk benda-benda yang ditemukan di dalam koper, diantaranya gelang tali warna hitam bandul dua lingkaran warna emas. Selain itu, ditemukan juga tali kucir rambut di tangan kanan.

Hasil autopsi jenazah perempuan misterius itu, diperkirakan korban mendapatkan kekerasan fisik sebelum meninggal dunia. Pelaku kemungkinan mencekik korban hingga meninggal dunia.

"Ditemukan resapan darah di sekujur tubuh. Disinyalir ada kekerasan sebelum korban meninggal dunia. Penyebab kematian, karena asfeksia atau kekurangan nafas, kemungkinan karena cekikan atau potongan pada leher korban," katanya.

Pihak kepolisian terus mendalami kasus penemuan mayat perempuan yang ditemukan dalam koper merah. Termasuk keberadaan kamera pengawas di sekitar lokasi penemuan jasad perempuan di Ngawi.

Reporter: Miftakul FM|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.