02 April 2025

Get In Touch

Vintage dan Thrifting: Tren Fesyen Murah dan Ramah Lingkungan

Pasar Pagi Tugu Pahlawan (ist)
Pasar Pagi Tugu Pahlawan (ist)

SURABAYA (Lentera) – Dalam beberapa tahun terakhir, gaya vintage dan fenomena thrifting telah menjadi tren yang digandrungi oleh Gen Z. Kecenderungan ini tidak hanya mencerminkan referensi fesyen, tetapi juga nilai-nilai yang dipegang oleh anak masa kini.

Gaya vintage, yang merujuk pada fesyen dari era 70-an hingga 90-an, kembali populer di kalangan anak muda. Alasan di balik tren ini antara lain adalah rasa nostalgia, pengaruh media sosial, dan kepedulian terhadap keberlanjutan fesyen. fesyen vintage telah menjadi simbol keunikan dan keberagaman bagi Gen Z.
Seiring dengan popularitas gaya vintage, thrifting atau aktivitas membeli pakaian bekas juga semakin digemari. Menurut survei yang dilakukan oleh Goodstats pada (22/8/2024), sekitar 49,4% masyarakat Indonesia mengaku pernah membeli fesyen bekas dari hasil thrifting.

Media sosial memainkan peran penting dalam mempopulerkan gaya vintage dan thrifting. Banyak selebritas yang membagikan tips mix and match outfit vintage, sehingga menginspirasi pengikut mereka untuk mencoba gaya serupa. Platform seperti Instagram dan TikTok dipenuhi dengan konten yang menampilkan hasil thrifting dan cara memadukan pakaian vintage agar tetap stylish.

Tips Mix and Match Outfit Vintage

Bagi Anda yang ingin mencoba gaya vintage, berikut beberapa tips untuk memadukan outfit agar tetap terlihat modern:

  1. Padukan Item Vintage dengan Pakaian Modern. Menggabungkan pakaian vintage dengan item modern dapat menciptakan tampilan yang segar dan tidak ketinggalan zaman.
  2. Pilih Aksesori yang Tepat. Aksesori seperti topi, kacamata, atau perhiasan dapat menambahkan sentuhan khas pada outfit vintage Anda.
  3. Perhatikan Kesesuaian Warna. Pastikan warna pakaian yang Anda pilih saling melengkapi untuk menciptakan tampilan yang harmonis.
  4. Sesuaikan dengan Kepribadian Anda. Pilihlah pakaian yang mencerminkan diri Anda agar tetap merasa nyaman dan percaya diri.

Thrifting menawarkan alternatif fesyen yang lebih terjangkau dan unik. Selain itu, aktivitas ini juga dianggap ramah lingkungan karena membantu mengurangi limbah tekstil. Dikutip pada (3/2/2025), thrifting merupakan tindakan membeli barang bekas yang masih layak dipakai untuk menghemat pengeluaran dan membantu ekologi dengan mengurangi limbah tekstil.

Selain itu, thrifting yang sedang ramai digandrungi oleh Gen Z menawarkan gaya beragam. Padu padan vintage menjadi moda utama untuk menciptakan gaya baru yang sesuai dengan ekspresi individu. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengunjung Gen Z saat berbelanja di Pasar Senen, “Enggak sering tapi pernah beberapa kali ke Pasar Senen. Kali ini lagi cari jaket yang harganya murah kayak windbreaker juga sih,” jelas Alex (19) dikutip pada Senin, (8/1/2024).

Dengan semakin populernya gaya vintage dan thrifting, generasi muda Indonesia menunjukkan bahwa fesyen tidak hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang mengekspresikan diri, menghargai sejarah, dan peduli terhadap ingkungan.

Penulis: Elvy-Mg2/Co-Editor: Nei-Dya/Berbagai Sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.