03 April 2025

Get In Touch

Drainase Tersumbat Patahan Bambu, Jalan di Kawasan Selecta Banjir

Banjir luapan di kawasan Selecta, Kota Batu, Sabtu (22/2/2025) sore tadi. (tangkapan layar warga sekitar)
Banjir luapan di kawasan Selecta, Kota Batu, Sabtu (22/2/2025) sore tadi. (tangkapan layar warga sekitar)

BATU (Lenteratoday) - Hujan deras yang mengguyur Kota Batu, Sabtu (22/2/2025) sore menyebabkan luapan air bercampur lumpur menggenangi jalan di kawasan Selecta. Genangan terjadi akibat tersumbatnya drainase oleh sedimentasi dan patahan bambu yang terbawa arus dari aliran sungai di bagian hulu. 

Meski sempat mengganggu akses lalu lintas dan aktivitas warga, kondisi kini telah berangsur normal setelah dilakukan pembersihan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Batu dan dinas terkait.

"Laporan sudah mulai masuk jam 16.00 tadi. Airnya meluber ke jalan, sampai ke bundaran dan masuk ke Selecta. 
Saat ini sudah surut. Sekarang penanganan pasca dan sedang dilakukan pembersihan material. Kami koordinasi dengan Polsek Bumiaji untuk pengaturan lalu lintas di sekitar," ujar Plt Kalaksa BPBD Kota Batu, Arif Purwanto. 

Arif mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PU Bina Marga Kota Batu untuk pengerahan alat berat guna membersihkan material yang menyumbat aliran sungai, termasuk patahan bambu yang terbawa arus. 

Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batu juga dikerahkan untuk melakukan penyemprotan lumpur yang menutupi badan jalan. 

"Genangannya tadi hanya menutup jalan, tetapi yang menjadi perhatian kami adalah material lumpur dan kerikil yang terbawa arus," kata Arif.  

Saat ini, tim BPBD dan dinas terkait tetap bersiaga untuk memastikan kondisi jalan kembali bisa dilalui oleh warga dan wisatawan yang menuju Kota Batu. "Kami akan standby supaya akses jalan tetap aman bagi masyarakat," tambahnya.  

Sementara itu, Direktur Selecta, Sujud Hariadi, membenarkan genangan air terjadi di area pintu masuk kawasan wisata. Namun, ia memastikan situasi kini telah terkendali dan hanya menyisakan pekerjaan pembersihan lumpur.  

“Genangan sudah tidak ada. Saat ini tinggal penanganan sisa endapan lumpur agar area tetap nyaman bagi pengunjung,” ungkap Sujud.  

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan derasnya luapan air bercampur lumpur di kawasan Selecta sempat beredar melalui pesan berantai WhatsApp. Dalam video tersebut, air berwarna cokelat pekat tampak mengalir deras di jalanan sekitar Selecta, menghambat aktivitas warga dan pengguna jalan.  

Reporter: Santi Wahyu/Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.