
SURABAYA (Lentera)– Kaki terasa dingin sering dianggap sebagai reaksi normal tubuh terhadap suhu lingkungan lebih rendah. Ketika tubuh terpapar suhu dingin, pembuluh darah di beberapa bagian tubuh akan menyempit, dengan bagian tubuh lebih jauh dari jantung, seperti kaki, paling terdampak. Kondisi ini dapat semakin memburuk jika tubuh terpapar suhu dingin dalam waktu lama.
Namun, jika kaki terasa lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya, sering kali kondisi ini diabaikan. Padahal, kaki dingin dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut ini beberapa penyebab umum kaki terasa dingin:
Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan berlebih dapat memicu kaki terasa dingin. Ketika tubuh mengalami stres, hormon adrenalin dilepaskan ke dalam darah menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk di area ekstremitas seperti kaki dan tangan. Penurunan aliran darah ke kaki inilah yang menyebabkan sensasi dingin. Jika stres terus berlanjut, penting untuk mengelola kondisi ini agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.
Gangguan Sirkulasi Darah
Penyebab umum kaki dingin adalah gangguan pada sirkulasi darah. Ketika aliran darah tidak lancar, bagian tubuh paling jauh dari jantung, seperti kaki dan tangan, menjadi yang paling merasakannya. Gangguan sirkulasi darah bisa disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, kadar kolesterol tinggi, atau bahkan penyakit jantung. Untuk itu, menjaga gaya hidup sehat sangat penting guna mendukung kelancaran sirkulasi darah.
Anemia
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah cukup untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke kaki. Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat dapat menyebabkan anemia, salah satu gejalanya adalah kaki yang terasa dingin. Selain itu, penderita anemia sering merasa lemas, pucat, dan mudah merasa kedinginan. Jika gejala ini sering dirasakan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah guna mengetahui apakah anemia menjadi penyebabnya.
Diabetes dan Neuropati
Diabetes dapat menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah dan kerusakan saraf dikenal dengan neuropati diabetik. Gangguan ini menyebabkan kaki terasa dingin, kesemutan, mati rasa, atau nyeri terbakar, terutama pada malam hari. Jika Anda menderita diabetes dan mengalami gejala tersebut, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengelola kondisi ini agar tidak menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Gangguan Tiroid (Hipotiroidisme)
Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau hipotiroidisme dapat memperlambat metabolisme tubuh, berpengaruh pada sirkulasi darah dan regulasi suhu tubuh. Orang dengan hipotiroidisme sering kali lebih sensitif terhadap dingin, merasa lelah, dan mengalami peningkatan berat badan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan kondisi tiroid Anda ke dokter.
Kaki terasa dingin bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Jika kondisi ini sering terjadi, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan lebih tepat.
Penulis: Novi-Mg3/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber