
SURABAYA (Lentera) -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merasa bersyukur Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) selama Ramadan 2025 berhasil menjadi rujukan teratas untuk pelaksanaan kegiatan keumatan.
Hal itu disampaikan Khofifah saat membuka Gema Takbir yang dilaksanakan di area air mancur MAS, Minggu (30/3/2025) malam
Ia menyebut banyak sekali masyarakat di luar Jawa Timur yang memang ingin mengikuti qiyamul lail di MAS.
Gubernur mengungkapkan tingginya antusias masyarakat luar Jawa Timur pun berdampak pada penuhnya penginapan di sekitar MAS. Hal tersebut menjadi bukti bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan MAS berhasil membuat umat meningkatkan sisi spiritual masing-masing selama Ramadan.
"Mereka memang ingin menyisir malam ganjil untuk mendapatkan Lailatul Qadar dan mengikuti i'tikaf di masjid nasional al-Akbar," pungkasnya
Khofifah berharap seluruh upaya yang dilakukan pengelola MAS dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang digelar selama bulan Ramadan mampu menjadi media yang dapat menghindarkan dari siksa api neraka.
"Seluruh ikhtiar yang luar biasa ini mudah-mudahan mengantarkan umat di hari akhir Ramadhan dosa dosa kita diampuni Allah dan kita dijauhkan dari api neraka itqun minan naar ," katanya.
Gema takbir ini juga dimeriahkan dengan penampilan rampak bedug dari TNI AD, AL serta Polri, Kepala perangkat daerah Pemprov Jatim, wartawan Pokja Grahadi, GenZi dan Remaja Masjid di Lingkungan Masjid Nasional Al Akbar serta penampilan dari Adinda Refa Nadia Rahma Putri yang membawakan lagu Sirah Nabawiyah.
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan hadir pada pelaksanaan Gema Takbir malam ini. Juga mengucapkan selamat menyambut datangnya kemenangan di Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
'Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemprov Jawa Timur menyampaikan selamat menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," ucapnya.
"Mudah-mudahan tahun depan kita bisa kembali bertemu dengan bulan Ramadhan," tutupnya (*)
Reporter: Lutfi