20 April 2025

Get In Touch

Jumlah Pasien Poli Jiwa RSUD dr. Soedomo Trenggalek Meningkat

RSUD dr. Soedomo Trenggalek
RSUD dr. Soedomo Trenggalek

TRENGGALEK (Lentera) – Jumlah pasien poli jiwa di RSUD dr. Soedomo Trenggalek mengalami peningkatan tiap tahunnya. Remaja turut mendominasi kunjungan akibat cemas dan depresi. Masalah gadget hingga ekonomi, dan berbagai pemicu lainnya membuat angka pasien melonjak dari 7.007 di tahun 2023 menjadi 7.089 di tahun 2024.  

Dokter Spesialis Jiwa RSUD dr. Soedomo, dr. Yekti Nurhaeni, mengungkapkan, pada tahun 2023 ada 7.007 pasien dan tahun 2024 ada 7.089 pasien. "Memang trennya ada peningkatan tapi tidak banyak.” Jelasnya, Selasa (15/4/2025).

Dijelaskan dr. Yekti, banyak pasien mengalami gangguan psikosomatis, di mana tekanan emosional memicu keluhan fisik seperti gangguan lambung, pusing, hingga sulit tidur. “Pasien yang datang ke poli jiwa rata-rata memiliki gangguan cemas dan depresi yang disebabkan oleh lambung,” tambahnya.  

Gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, jika sudah stabil, biasanya dirujuk ke puskesmas. Namun, cemas dan depresi yang mendominasi dipicu oleh faktor beragam. “Kondisi cemas dan depresi ini ada beberapa faktor penyebab yang bervariasi, misal masalah ekonomi,” papar dr. Yekti.

Khususnya pada remaja, pemicu sering kali adalah kecanduan gadget, narkoba, pil dobel L, atau alkohol. dr. Yekti juga mencatat bahwa remaja yang memasuki usia dewasa kerap tertekan karena masalah percintaan dan pekerjaan. “Jika sudah berkeluarga, mereka menghadapi konflik ekonomi dan keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, lansia banyak mengalami depresi karena ketakutan akan kematian atau memikirkan masa depan anak-cucu. “Ada pula faktor penyebab depresi dan cemas pada lansia karena memikirkan anak-cucu mereka yang belum berhasil,” tutup dr. Yekti.  (*)

Reporter: Herlambang
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.