19 April 2025

Get In Touch

Gigi Peg-Shaped? Gini Cara Merawatnya!

Ilustrasi (ist)
Ilustrasi (ist)

SURABAYA (Lentera) - Gigi peg-shaped merupakan kondisi di mana gigi insisivus lateral atas (gigi samping depan) memiliki ukuran lebih kecil dan ujung yang lebih runcing dibandingkan gigi normal. 

Meski tidak menimbulkan masalah kesehatan, bentuknya yang tidak biasa seringkali memengaruhi penampilan dan menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Apa Itu Gigi Peg-Shaped?

Gigi peg-shaped merujuk pada kondisi gigi lateral atas (gigi di samping gigi depan) memiliki bentuk yang lebih kecil dan runcing dibandingkan dengan gigi pada umumnya. Gigi ini sering disebut dengan istilah gigi insisivus lateral konikal atau gigi berbentuk kerucut.

Secara visual, gigi peg-shaped terlihat lebih sempit dan kurang proporsional dengan gigi lainnya. Biasanya, kondisi ini mempengaruhi satu atau kedua gigi insisivus lateral atas, meskipun pada beberapa kasus kondisi ini juga bisa muncul pada gigi lain.

Gigi peg-shaped dapat menyebabkan gangguan dalam estetika senyum seseorang, membuatnya tampak tidak lengkap atau tidak simetris. Bahkan, pada beberapa kasus, masalah ini bisa mempengaruhi cara seseorang merasa tentang penampilannya, mengurangi rasa percaya diri karena penampilan senyum yang dianggap kurang menarik.

Penyebab Gigi Peg-Shaped

Beberapa faktor berkontribusi terhadap munculnya gigi peg-shaped. Adapun faktor yang paling umum adalah faktor genetik. Menurut Loudoun Orthodontics, kondisi ini umumnya diturunkan dalam keluarga, yang berarti jika orang tua memiliki gigi peg-shaped, kemungkinan anaknya juga akan mengalaminya.

Selain faktor genetik, kondisi gigi peg-shaped juga dapat dipengaruhi oleh gangguan dalam perkembangan gigi pada masa janin, atau akibat infeksi dan demam tinggi yang dialami ibu selama masa kehamilan.

Selain itu, beberapa kelainan genetik seperti cleidocranial dysostosis dan ectodermal dysplasia juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengidap gigi peg-shaped. Kelainan ini dapat memengaruhi perkembangan gigi secara keseluruhan, menghasilkan gigi yang lebih kecil, kurang berkembang, atau memiliki bentuk yang tidak normal.

Namun ada beberapa cara untuk merawat gigi peg-shaped agar tetap sehat dan terlihat lebih bagus. Berikut adalah lima tips perawatan yang bisa membantu Anda.

Menjaga Kebersihan Mulut dengan Baik

Kebersihan mulut yang baik sangat penting untuk menjaga gigi peg-shaped. Gigi dengan bentuk yang tidak biasa bisa lebih mudah menampung sisa makanan dan plak, yang dapat menyebabkan masalah seperti gigi berlubang atau penyakit gusi.

Pastikan Anda menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan benang gigi (floss) setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi. Kebersihan yang baik akan mencegah masalah lebih lanjut pada gigi peg-shaped.

Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi

Penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi. Dengan kunjungan berkala, dokter dapat memeriksa kondisi gigi peg-shaped Anda dan mendeteksi masalah lebih awal, seperti gigi yang bergerak atau mulai rusak.

Dokter gigi juga dapat melakukan pembersihan gigi profesional dan memberikan saran mengenai perawatan lebih lanjut, seperti penggunaan kawat gigi atau restorasi gigi agar penampilan gigi semakin baik. Jangan tunggu sampai ada masalah besar, lakukan pemeriksaan gigi secara teratur.

Perawatan dengan Veneer atau Mahkota

Untuk memperbaiki penampilan gigi peg-shaped, Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang veneer atau mahkota. Veneer adalah lapisan tipis yang dipasang di permukaan depan gigi untuk memperbaiki bentuk dan warnanya, sedangkan mahkota menutupi seluruh gigi jika gigi peg-shaped Anda membutuhkan perlindungan lebih.

Dikutip dari Broadbeach Orthodontic, kedua prosedur ini dapat membuat gigi terlihat lebih simetris dan alami. Veneer biasanya terbuat dari porselen atau bahan komposit yang tahan lama dan memberikan hasil estetika yang memuaskan.

Menerapkan Pola Makan Sehat

Makanan yang Anda konsumsi berperan besar dalam kesehatan gigi. Untuk menjaga gigi peg-shaped tetap sehat, pastikan Anda makan makanan yang kaya kalsium, fosfor, serta vitamin A, C, dan D. Kalsium membantu memperkuat gigi, sementara vitamin A dan C mendukung kesehatan gusi.

Menurut Condordent, jangan lupa untuk menghindari makanan yang terlalu manis atau asam, karena dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Dengan pola makan yang sehat, gigi peg-shaped Anda akan lebih kuat dan tahan terhadap masalah gigi di masa depan.

Gunakan Pelindung Gigi saat Berolahraga

Jika Anda aktif berolahraga, terutama dalam olahraga yang berisiko cedera seperti sepak bola atau basket, menggunakan pelindung gigi adalah langkah yang bijak. Gigi peg-shaped lebih rentan terhadap benturan dan bisa lebih mudah rusak jika terjadi kecelakaan. Pelindung gigi yang terbuat dari bahan lembut akan melindungi gigi Anda dari cedera dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Merawat gigi peg-shaped memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga gigi tetap sehat dan tampil lebih baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi agar mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi gigi Anda.

Gejala Gigi Peg-Shaped

Gigi peg-shaped pada umumnya mudah dikenali karena perbedaannya yang cukup mencolok dibandingkan dengan gigi lainnya. Gejala utama dari gigi peg-shaped adalah bentuknya yang lebih kecil, runcing, dan lebih sempit, terutama pada gigi insisivus lateral atas. Umumnya, gigi peg-shaped akan lebih terlihat pada saat seseorang tersenyum, karena posisi gigi ini yang terletak di depan mulut, tepat di samping gigi depan.

Walaupun gigi peg-shaped tidak menyebabkan rasa sakit atau gangguan kesehatan yang serius, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi estetika senyum.

Gigi yang lebih kecil ini bisa menimbulkan jarak atau celah di antara gigi lainnya, sehingga mempengaruhi keseimbangan keseluruhan pada senyum seseorang. Selain itu, pada beberapa kasus yang lebih parah, gigi peg-shaped juga dapat menyebabkan masalah dalam pengunyahan atau gigitan yang tidak rata, meskipun hal ini cukup jarang terjadi.

Gigi peg-shaped sering kali menjadi perhatian utama dalam perawatan gigi estetika karena dapat mempengaruhi penampilan senyum secara signifikan. Meski tidak berbahaya, penting bagi mereka yang memiliki gigi peg-shaped untuk berkonsultasi dengan dokter gigi agar mendapatkan saran dan penanganan yang tepat. 

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.