24 April 2025

Get In Touch

Reses DPRD Palangka Raya : Warga di Dapil II Keluhkan Kondisi Taman, Jalan, dan Drainase

Anggota DPRD Dapil II Saat Reses di Kelurahan Palangka (Sumber ProKalteng)
Anggota DPRD Dapil II Saat Reses di Kelurahan Palangka (Sumber ProKalteng)

PALANGKA RAYA (Lentera) – Beberapa Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, pada Rabu (15/4/2025), melakukan kegiatan reses di Kelurahan Palangka. DI dapil ini, warga mengeluhkan kondisi taman-taman yang ada di Kota Palangka Raya yang kurang pemeliharaan.

Kegiatan Reses ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, yang berasal dari wilayah Dapil II, sebagai upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di Dapil II.

"Warga menyambut baik kegiatan reses dan memberikan respon dengan menyampaikan berbagai permasalahan dan harapan kepada para Anggota Dewan," papar Subandi, Rabu (16/4/2025).

Dia menambahkan bahwa beberapa taman yang telah dibangun dengan anggaran yang cukup besar. Namun, taman-taman tersebut kini terlihat tidak terurus dan kehilangan fungsinya sebagai ruang terbuka publik.

Menanggapi hal ini, Subandi menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi taman-taman kota tersebut. Sebagai contoh, Taman Lansia di Kelurahan Palangka yang dibangun dengan cukup baik, namun kini terlihat tidak terawat, kondisi serupa juga tampak pada taman di kawasan Jalan Kinibalu.

DPRD akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya bisa segera menginventarisasi kembali taman-taman yang ada di Kota Palangka Raya.  "Jika terkendala anggaran, maka harus berkoordinasi dengan lurah setempat untuk mencari solusi,” ucapnya.

Subandi menyarankan agar pemeliharaan taman juga melibatkan masyarakat melalui sistem gotong royong, tentunya dengan arahan dari kelurahan setempat. Ia menekankan pentingnya kejelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab dalam pengelolaan taman tersebut sehingga tidak ada penelantaran.

Ia menambahkan, selain isu taman, aspirasi lain yang disampaikan warga adalah mengenai kondisi infrastruktur. Warga mengeluhkan beberapa ruas jalan dan saluran drainase dengan kondisi yang kurang baik. Salah satu contohnya yaitu pembangunan Box Culvert di kawasan Bukit Raya 10 yang diduga tidak ditimbun secara maksimal.

Subandi bersama anggota dewan lainnya akan meminta dinas teknis terkait agar segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. "Kami akan memastikan pembangunan infrastruktur berjalan optimal, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama yang ad di sekitar lokasi infrastruktur," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.