20 April 2025

Get In Touch

Wings Air Melaporkan Anggota DPRD Sumut yang Diduga Dorong dan Cekik Pramugarinya

Maskapai Wings Air
Maskapai Wings Air

SURABAYA (Lentera) - Maskapai Wings Air melaporkan anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua, ke POlres Nias karena diduga mendorng dan mencekik pramugarinya.

"Wings Air tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan," kata Corporate Communications Strategic Wings Air Danang Mandala Prihantoro, dilansir detikSumut, Rabu (16/4/2025).

Danang melanjutkan bahwa pihaknya melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, dan kasus tersebut akan ditangani oleh pihak berwenang di Polres Nias, Sumatera Utara.

Kejadian tersebut tersebar dalam sebuah video yang viral menampilkan adegan perselisihan antara seorang penumpang perempuan dan pramugari di dalam kabin pesawat Wings Air. Penumpang dalam video berdurasi 46 detik tersebut diduga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Megawati Zebua.

Dalam video tersebut menunjukkan Megawati terlibat cekcok dengan pramugari yang mengenakan seragam merah. Lantas, seperti apa kronologi dan duduk perkara kejadian tersebut? 

Dilansir dari tempo, Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakna kejadian itu berlangsung dalam proses naik pesawat (boarding) sebelum penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO) pada Minggu, 13 April 2025. Dia menyebut penumpang yang bersangkutan membawa koper bagasi ke dalam kabin pesawat. 

“Seorang pelanggan dengan nomor kursi 19F berinisial MZ membawa koper yang telah berlabel sebagai bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat,” kata Danang dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025). 

Dia menandaskan bahwa sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional penerbangan awak kabin pun mengarahkan penumpang untuk memasukkan koper ke bagasi kargo di bagian belakang. Namun, penumpang tersebut menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label, dan tidak mengikuti arahan walaupun sudah dijelaskan secara persuasif. 

“Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” ucap Danang. 

Dia lanjutkan bahwa tindakan kekerasan itu segera dilaporkan ke pilot in command (PIC), serta dilanjutkan ke petugas ramp, tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandara. Pihak ramp segera berkoordinasi dengan petugas keamanan atau aviation security (Avsec), dan penumpang diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut. 

Sedangkan dalam video yang beredar, Megawati tampak mencekik leher pramugari. “Awas kau, aku mau duduk, udah selesai. Kau yang memperpanjang (masalah),” ujar Megawati dalam rekaman video. 

Tak hanya itu, Megawati juga mendorong dan nyaris mencekik leher pramugari yang bertugas. Melihat keributan yang terjadi, seorang pria berbaju hitam yang berada di sisi belakang pramugari mencoba melerai.

Setelahnya, Megawati terdengar melakukan panggilan telepon melalui ponselnya. Tidak jelas awal mula pertengkaran terjadi. 

Ketua Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah membenarkan penumpang perempuan dalam video viral itu adalah Megawati Zebua. Namun, dia mengaku belum tahu pangkal persoalan penganiayaan terhadap pramugari tersebut. 

“Iya, benar. – Saya lagi di Jakarta, belum ketemu beliau,” kata Musa saat dikonfirmasi pada Selasa, 15 April 2025. (*)

Editor : Lutfiyu Handi
Berbagai Sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.