
SURABAYA (Lentera) – Masa menstruasi sering kali dibarengi dengan berbagai pantangan yang beredar di masyarakat. Salah satunya adalah larangan untuk mengonsumsi minuman bersoda. Banyak yang percaya bahwa soda dapat memperparah nyeri haid hingga memicu masalah kesehatan lainnya.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn), dr. Beelonie, BMedSc, Sp.OG-KFER, memberikan penjelasan yang memperjelas mitos tersebut. Dalam sebuah press conference yang diselenggarakan oleh Charm di Glasshouse Habitate Jakarta, dr. Beelonie memaparkan bahwa tidak semua pantangan menstruasi memiliki dasar medis yang kuat. Beberapa di antaranya hanya mitos yang sudah lama berkembang di masyarakat.
“Kalau nggak keramas gatal ya, 7 hari gitu, jadi itu mitos ya,” terang dr. Beelonie saat ditemui di acara tersebut. Ia mencontohkan mitos lain yang sering muncul, seperti larangan minum air dingin selama menstruasi. “Itu sudah pasti mitos. Karena air dingin itu kalau kita minum, masuk ke dalam suhu tubuh, akan menjadi suhu tubuh kita. Misalnya kalau kita ambil es batu lalu kita ketekin, es batu itu akan berubah menjadi suhu tubuh kita. Jadi jangan khawatir air dingin, air hangat, masuk ke dalam tubuh akan menjadi suhu tubuh,” jelasnya dikutip pada Selasa, (6/5/2025).
Menurut dr. Beelonie, hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa soda secara langsung memperburuk nyeri haid. Namun, ia tidak menampik bahwa soda memiliki kandungan gula dan karbonasi yang cukup tinggi, yang pada sebagian orang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
“Soda itu memang mengandung gula dan gas. Bagi sebagian orang, terutama yang punya saluran pencernaan sensitif, bisa saja terasa lebih kembung atau begah setelah minum soda. Tapi itu bukan karena sedang haid atau tidak, melainkan karena efek dari kandungan soda itu sendiri,” papar dr. Beelonie.
Meskipun tidak ada larangan medis yang tegas, dr. Beelonie menyarankan agar perempuan tetap memperhatikan asupan makanan dan minuman selama menstruasi untuk menjaga kesehatan secara umum. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, memperbanyak minum air putih, serta beristirahat cukup akan sangat membantu mengurangi keluhan nyeri haid.
Selain memperhatikan asupan makanan dan minuman, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan nyeri haid:
Kompres Hangat
Tempelkan botol air hangat atau heating pad di area perut bagian bawah untuk membantu melemaskan otot yang tegang dan meredakan kram.
Olahraga Ringan
Aktivitas fisik seperti jalan santai, yoga, atau stretching ringan dapat melancarkan peredaran darah dan membantu mengurangi rasa nyeri.
Perbanyak Minum Air Putih
Tetap terhidrasi penting untuk mencegah kembung dan memperlancar metabolisme tubuh.
Istirahat Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas membantu tubuh pulih lebih cepat dan mengurangi kelelahan yang memperparah rasa nyeri.
Konsumsi Makanan Sehat
Pilih makanan yang kaya magnesium, omega-3, dan vitamin B seperti kacang-kacangan, ikan, dan sayuran hijau untuk membantu meredakan kram.
Penulis: Elvy-Mg2/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber