08 May 2025

Get In Touch

Diabetes Tipe 5 Diresmikan, Dunia Medis Revisi Klasifikasi

Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

SURABAYA (Lentera) - Pada April 2025, International Diabetes Federation (IDF) secara resmi mengakui diabetes tipe 5 sebagai bentuk baru diabetes yang terkait dengan kondisi malnutrisi kronis.

Dikutip dari situs resmi IDF, Diabetes tipe 5 umumnya menyerang remaja dan dewasa muda dengan tubuh kurus dan mengalami kekurangan gizi, khususnya di wilayah Asia dan Afrika. Pengakuan ini diumumkan dalam World Diabetes Congress IDF di Bangkok, Thailand, dan menjadi tonggak penting dalam memperluas pemahaman global mengenai ragam penyakit diabetes.

Dengan pengakuan ini, muncul kebutuhan untuk menjelaskan kembali berbagai tipe diabetes yang ada. Diabetes bukanlah satu kondisi tunggal, melainkan kumpulan penyakit metabolik dengan penyebab dan mekanisme yang berbeda-beda.

Berdasarkan Mekanisme Penyakit

Diabetes dapat dikelompokkan berdasarkan mekanisme biologis yang menyebabkannya, seperti kerusakan sel pankreas oleh sistem imun, resistensi insulin, atau gangguan akibat kondisi tertentu. Kategori ini mencakup tipe yang paling dikenal luas.

Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta di pankreas, sehingga tubuh tidak lagi memproduksi insulin. Menurut Diabetes UK, umumnya terjadi pada anak-anak atau remaja, namun bisa juga pada dewasa. Pengobatannya memerlukan insulin seumur hidup.

Diabetes Tipe 2

Tipe 2 adalah bentuk paling umum dan terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin dengan baik atau produksi insulin tidak mencukupi. Umumnya dikaitkan dengan obesitas dan gaya hidup tidak sehat. Pengelolaannya melibatkan diet, olahraga, obat oral, dan kadang insulin.

Diabetes Tipe 3c

Disebut juga pancreatogenic diabetes, tipe ini muncul akibat kerusakan fisik pada pankreas, seperti akibat pankreatitis, kanker pankreas, atau operasi pengangkatan pankreas. Fokus pengobatannya adalah mengelola kadar gula darah sekaligus kondisi penyebab utamanya.

Diabetes tipe 4

Diabetes tipe 4 bukanlah kondisi autoimun seperti diabetes tipe 1 dan tidak terkait dengan berat badan seperti diabetes tipe 2. Sebaliknya, diabetes tipe 4 ini mungkin terkait dengan proses penuaan.

Diabetes tipe 4 adalah istilah yang diusulkan untuk diabetes yang disebabkan oleh resistensi insulin pada orang tua yang tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sebuah studi tahun 2015 dengan tikus menunjukkan bahwa tipe diabetes ini mungkin kurang terdiagnosis. Hal ini karena diabetes tipe 4 disebut bisa terjadi pada orang yang tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, tetapi sudah berusia lanjut.

Diabetes Tipe 5

Diabetes tipe 5 atau malnutrition-related diabetes terjadi akibat gangguan perkembangan pankreas karena kekurangan gizi jangka panjang, terutama di masa anak-anak. Penderitanya biasanya kekurangan insulin, tapi tidak mengalami resistensi insulin, sehingga dapat diobati dengan obat oral. Tak hanya itu, tipe 5 juga dapat disebabkan faktor genetik.

Berdasarkan Faktor Genetik (Monogenik)

Beberapa jenis diabetes disebabkan oleh mutasi pada satu gen tertentu dan diturunkan dalam keluarga. Penyakit ini umumnya dapat terdeteksi di usia muda dan sering salah terdiagnosis sebagai tipe 1 atau 2.

MODY (Maturity-Onset Diabetes of the Young)

MODY disebabkan oleh mutasi gen tunggal dan biasanya diturunkan secara dominan dalam keluarga. Muncul pada usia muda, sering kali sebelum usia 25 tahun, dan tidak terkait dengan obesitas atau gaya hidup. MODY dapat diobati dengan obat oral, bukan insulin.

Neonatal Diabetes

Muncul pada bayi di bawah usia 6 bulan dan bukan karena autoimun. Sama seperti MODY, neonatal diabetes juga merupakan bentuk diabetes monogenik, meski sangat langka.

Diabetes Sekunder atau Akibat Kondisi Lain

Ada beberapa bentuk diabetes yang berkembang akibat kondisi lain atau situasi tertentu, seperti kehamilan atau penggunaan obat-obatan.

Diabetes Gestasional

Menurut WebMD, tipe ini terjadi selama kehamilan akibat perubahan hormon yang menyebabkan resistensi insulin. Umumnya hilang setelah melahirkan, tapi meningkatkan risiko ibu mengalami diabetes tipe 2 setelah melahirkan.

LADA (Latent Autoimmune Diabetes in Adults)

LADA adalah bentuk diabetes autoimun yang berkembang lambat pada orang dewasa. Sering disalahartikan sebagai tipe 2 karena awalnya tidak memerlukan insulin, namun pada akhirnya membutuhkan terapi insulin seperti tipe 1.

Steroid-Induced Diabetes

Beberapa obat seperti steroid dapat memicu peningkatan kadar gula darah, terutama pada individu dengan risiko diabetes. Ini disebut diabetes yang diinduksi obat.

Cystic Fibrosis-Related Diabetes

Penderita fibrosis kistik dapat mengembangkan diabetes karena kerusakan pankreas akibat penyakit tersebut.

Dengan pengakuan terhadap diabetes tipe 5, dunia medis kini semakin menyadari pentingnya pendekatan yang dipersonalisasi dalam menangani berbagai bentuk diabetes. Setiap tipe memiliki penyebab, gejala, dan pendekatan pengobatan yang berbeda. Pemahaman mendalam terhadap klasifikasi ini dapat membantu diagnosis yang lebih tepat, pengobatan yang lebih efektif.

Ancaman Tersembunyi bagi Remaja

Para remaja, terutama mereka yang hidup di negara berkembang, berisiko mengalami Diabetes Tipe 5 akibat kekurangan gizi yang serius.

Penelitian menunjukkan bahwa diabetes ini dapat muncul bahkan pada individu dengan tubuh kurus, berlawanan dengan pandangan umum bahwa diabetes biasanya berhubungan dengan obesitas.

Kondisi ini menjadi ancaman tersembunyi yang berpotensi mematikan jika tidak terdiagnosis dan ditangani dengan baik.

Gejala dan Dampak Diabetes Tipe 5

Meskipun gejala awal diabetes ini mirip dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2, ada perbedaan signifikan yang harus diperhatikan.

Penderita Diabetes Tipe 5 sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga sulit untuk didiagnosis pada tahap awal. Hal ini berpotensi menambah angka kematian dini di kalangan pasien muda.

Salah satu tujuan utama pengenalan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan gejala dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diagnosis dini.

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.