
SURABAYA (Lentera) – Tren perawatan rambut semakin berkembang, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam produk kecantikan. Salah satu produk yang kini tengah populer adalah shampo non-SLS (Sodium Lauryl Sulfate), yang dikenal lebih ramah bagi kulit kepala dan rambut.
SLS adalah bahan pembersih yang umum digunakan dalam shampo untuk menghasilkan busa melimpah. Meski efektif mengangkat kotoran dan minyak, bahan ini sering dikaitkan dengan risiko iritasi, rambut kering, hingga mempercepat pudarnya warna rambut yang diwarnai. Shampo non-SLS pun hadir sebagai alternatif yang lebih lembut dan aman digunakan dalam jangka panjang.
Ada beberapa manfaat utama dari penggunaan shampo non SLS yang patut diperhatikan:
Mempertahankan Minyak Alami Rambut
Berbeda dengan shampo biasa yang bisa membuat rambut terasa kesat dan kering, shampo non-SLS membersihkan dengan lebih lembut sehingga minyak alami yang melindungi rambut tetap terjaga. Ini membantu menjaga kelembapan dan membuat rambut terasa lebih sehat.
Mempertahankan Cat Warna pada Rambut
Bagi mereka yang rutin mewarnai rambut, shampo non-SLS menjadi pilihan tepat karena tidak mempercepat luntur atau pudar warna rambut. Rambut tetap tampak cerah dan berkilau lebih lama, bahkan setelah beberapa kali keramas.
Mencegah Iritasi
Shampo non-SLS sering direkomendasikan bagi pemilik kulit kepala sensitif. Kandungannya yang lebih lembut membantu mengurangi risiko gatal, kemerahan, atau rasa tidak nyaman setelah keramas.
Mencegah Rambut Kusut
Selain lebih aman untuk kulit kepala, shampo non-SLS juga membantu membuat rambut lebih halus dan tidak mudah kusut. Ini mempermudah proses menyisir dan menata rambut sehari-hari.
Meski menawarkan banyak keunggulan, memilih shampo non-SLS yang tepat tetap memerlukan ketelitian. Ada beberapa tips yang bisa diperhatikan agar mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaannya.
Perhatikan Kandungan Bahan Selain SLS
Meskipun sudah bebas dari SLS, pastikan produk tidak mengandung bahan lain yang bisa memicu alergi atau iritasi, seperti paraben atau pewangi sintetis berlebihan. Membaca label secara cermat sangat dianjurkan.
Sesuaikan dengan Kondisi Kulit dan Rambut
Setiap orang memiliki kebutuhan rambut yang berbeda. Pilih shampo non-SLS yang sesuai dengan kondisi rambut, apakah untuk rambut berminyak, kering, rontok, atau diwarnai, agar hasil yang didapat lebih optimal.
Baca Ulasan dari Pengguna Lain
Sebelum membeli, luangkan waktu untuk membaca review dari pengguna lain. Ini membantu memberikan gambaran nyata mengenai efektivitas produk, terutama jika kondisi rambut Anda mirip dengan mereka.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, tak heran jika shampo non-SLS semakin diminati oleh masyarakat yang peduli terhadap kesehatan rambut dan kulit kepala. Meski begitu, penting untuk diingat bahwa setiap orang bisa memiliki pengalaman yang berbeda, tergantung pada kondisi rambut dan kulit kepala masing-masing.
Penulis: Elvy-Mg2/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber