09 May 2025

Get In Touch

Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh Setelah Razia

Suasana kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Kamis (8/05/2025) (foto:ist/Ant)
Suasana kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Kamis (8/05/2025) (foto:ist/Ant)

PALEMBANG (Lentera) - Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, setelah adanya razia yang digelar oleh internal Lapas, Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Merilis Antara, hingga siang pukul 12.00 WIB ratusan aparat gabungan dari Batalyon Pelopor B Petanang, Polres Musi Rawas dan Polres Lubuk Linggau masih berupaya mengamankan situasi di dalam Lapas.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat seorang warga binaan berteriak menggunakan pengeras suara dari dalam lapas.

Semua ruangan sudah dikuasai narapidana atau tahanan, dan polisi masih berupaya bergerak masuk untuk mengamankan lokasi kejadian.

Dari kalimat yang disampaikan narapidana tersebut melalui pengeras suara, mereka berontak karena selama ini merasa ditindas saat menjalani hukuman di dalam lapas.

Untuk memperlancar proses pengamanan, pihak Kepolisian Polres Musi Rawas menutup jalan di depan lapas tersebut. Untuk sementara jalan dialihkan melalui perkantoran Agropolitan Center Muara Beliti.

Sementara itu, mengutip keterangan Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta jika kerusahan terjadi, setelah adanya razia rutin yang digelar oleh internal Lapas.

"Diduga para napi tidak terima dengan adanya razia tersebut, sehingga berakibat adanya kerusuhan dengan merusak fasilitas di dalam Lapas," ujar AKBP Agung.

Diantaranya memecahkan kaca, merusak pintu-pintu dan fasilitas perkantoran Lapas. Serta beberapa fasilitas Lapas lainnya, namun dipastikan tidak ada napi yang melarikan diri.

"Kondisi saat ini (sekitar pukul 13.30 WIB) sudah kondusif, setelah dilakukan upaya mengemankan kondisi di dalam Lapas dan sterilisasi. Seluruh napi yang jumlahnya sekitar 51 juga sudah kembali masuk ke dalam ruang tahanan, tidak ada korban luka," tandasnya.

Ditambahkan AKBP Agung tidak ada penyekapan petugas, seperti kabar yang beredar. Selanjutnya petugas gabungan dari Polisi dan TNI, sedang melakukan sterilisasi, sekaligus pendataan kerusakan yang terjadi.

"Selanjutnya kami akan koordinasi dengan pihak Lapas, untuk menindaklanjuti terjadinya kerusuhan ini," imbuhnya.

Editor: Arief Sukaputra/Berbagai sumber

 

 

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.