14 May 2025

Get In Touch

Tahun Ini SMP Negeri di Jombang Cuma Tampung 51% Lulusan SD/MI

Ilustrasi SPMB 2025 (istimewa)
Ilustrasi SPMB 2025 (istimewa)

JOMBANG (Lentera) - Seluruh SMP Negeri (SMPN) di Kabupaten Jombang dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMPN 2025 hanya mampu menampung 51 persen lulusan SD/MI. Tepatnya 10.752 siswa dari total 21.057 lulusan SD/MI tahun ini.

"Pagunya memang terbatas. Jadi pada SPMB SMPN 2025, daya tampung seluruh SMPN di Kabupaten Jombang hanya 51,06 persen dari siswa kelas 6 SD/MI yang lulus se-Kabupaten Jombang," kata Plh Kepala Disdikbud Jombang, Wor Windari, Selasa (13/5/2025).

Kalkulasi ini dilakukan Disdikbud Jombang guna mengetahui persentase daya tampung seluruh SMPN di Kabupaten Jombang dalam SPMB 2025.

Meski tak dapat menampung semua lulusan jenjang pendidikan dasar, Wor menilai itu tidak terlalu masalah, sebab masih ada jenjang pendidikan menengah pertama yang lainnya.

"Siswa yang tidak tertampung di SMPN, dapat mendaftar ke SMP swasta, MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) maupun MTs swasta," jelas Wor Windari.

Begitu pula jenjang SD negeri. Dari 51.208 lulusan KB, TK dan RA yang lulus 2025, daya tampungnya SD negeri (SDN) hanya 29,29 persen, atau 14.998 siswa.

"Kenapa hanya 29,29 persen, karena bisa jadi selebihnya ada yang daftar ke SD swasta, MI, juga ada yang masih tetap melanjutkan pendidikan di jenjang KB, TK dan RA karena usia," jelasnya.

Ditambahkan, penyusunan pagu itu disesuaikan dengan daya tampung masing-masing sekolah. Juga jumlah lulusan pada 2025. Sebab, jumlah pagu harus disesuaikan dengan fasilitas, serta sarana prasarana yang ada di sekolah masing-masing.

Dalam SPMB SD 2025 dibuka tiga jalur. Yakni jalur afirmasi menampung 15 25 persen siswa, jalur domisili menampung 80 persen siswa, dan jalur mutasi 5 persen siswa.

Tahapannya dilakukan mulai 19 Mei mendatang, yaitu pendataan dan pendaftaran di aplikasi SPMB.

Sedangkan pada SPMB SMP 2025 dibuka empat jalur. Jalur afirmasi menampung 20 persen siswa. Jalur prestasi menampung 35 persen siswa, jalur domisili menampung 40 persen siswa, dan jalur mutasi 5 persen siswa.

SPMB SMPN 2025 tahapannya sudah dimulai sejak 12 Mei, yaitu pendaftaran periode pendataan. (*)

Reporter: Sutono
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.