
SURABAYA (Lentera) – Minyak telon telah menjadi salah satu produk perawatan bayi yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain memberikan rasa hangat, minyak telon juga dikenal memiliki manfaat tambahan seperti meredakan perut kembung, mencegah masuk angin, dan melindungi bayi dari gigitan nyamuk. Meski begitu, pemilihannya tidak bisa sembarangan, mengingat kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi.
Menurut dr. Henyta, dokter kecantikan dari Kusuma Beauty Clinic Kelapa Gading, kulit bayi memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan kulit orang dewasa. “Struktur lapisan kulit bayi yang belum sepenuhnya berkembang membuatnya lebih rentan terhadap iritasi, alergi, dan infeksi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa fungsi pelindung (skin barrier) kulit bayi juga belum sekuat orang dewasa, sehingga kulit bayi lebih mudah kehilangan kelembapan. “Inilah alasan mengapa pemilihan produk perawatan kulit, termasuk minyak telon, harus dilakukan dengan cermat,” kata dr. Henyta saat dikutip pada Rabu (14/5/2025).
Lalu, bagaimana cara memilih minyak telon yang aman dan tepat untuk bayi? Berikut ini beberapa tips yang dapat menjadi panduan orang tua dalam memilih produk minyak telon terbaik:
Perhatikan Bahan Kandungan
Pastikan minyak telon mengandung bahan-bahan alami seperti minyak kayu putih (cajuput oil), minyak adas (anise oil), dan minyak kelapa (coconut oil). Ketiga bahan ini dikenal memiliki efek menghangatkan dan membantu meredakan kembung tanpa membahayakan kulit bayi. Hindari produk yang mengandung bahan kimia tambahan seperti paraben, phthalates, atau pengawet sintetis, karena dapat memicu iritasi atau reaksi alergi pada kulit bayi yang masih sangat sensitif.
Pastikan Sudah Teruji Dermatologis dan Berlabel Hypoallergenic
Produk minyak telon yang telah melewati uji dermatologis umumnya lebih aman karena telah terbukti tidak menyebabkan iritasi pada sebagian besar jenis kulit, termasuk kulit bayi. Selain itu, pastikan produk tersebut berlabel ‘hypoallergenic’ yang berarti kemungkinan menimbulkan reaksi alergi sangat kecil.
Pilih Tekstur yang Mudah Menyerap
Minyak telon yang memiliki tekstur ringan dan cepat menyerap akan lebih nyaman digunakan. Minyak yang terlalu kental atau lengket bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan bahkan menyumbat pori-pori kulit. Produk dengan tekstur ringan tidak hanya lebih nyaman, tetapi juga lebih efektif dalam menyalurkan manfaat dari bahan aktif ke dalam kulit.
Pilih yang Memiliki Manfaat Perlindungan Tambahan
Seiring dengan perkembangan teknologi dalam industri perawatan bayi, kini tersedia berbagai varian minyak telon dengan manfaat tambahan. Beberapa produk dilengkapi dengan kandungan anti-nyamuk alami seperti minyak sereh (citronella) atau eucalyptus yang dapat melindungi bayi dari gigitan serangga. Ada juga yang menambahkan pelembap alami seperti minyak zaitun atau chamomile yang membantu menjaga kelembapan kulit bayi.
Hindari Pewangi Sintesis yang Kuat
Aroma menjadi salah satu daya tarik utama dari minyak telon, namun tidak semua pewangi aman untuk bayi. Hindari produk yang mengandung pewangi sintesis atau parfum dengan aroma terlalu kuat. Selain bisa mengganggu kenyamanan bayi, aroma sintetis juga dapat memicu alergi atau iritasi saluran pernapasan. Pilihlah minyak telon dengan aroma lembut dan alami yang berasal dari bahan-bahan tumbuhan, agar si kecil tetap nyaman sepanjang hari.
Memilih minyak telon memang terlihat sederhana, tetapi sebenarnya membutuhkan perhatian khusus, terutama karena menyangkut kesehatan dan kenyamanan bayi. Dengan memperhatikan kandungan bahan, uji keamanan, manfaat tambahan, serta aroma yang digunakan, orang tua dapat memberikan perlindungan optimal bagi kulit bayi yang lembut dan sensitif.
Penulis: Dinda-Mg1/Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber