Dirjen Pajak Baru dari Lulusan Tarnus, Bea Cukai Dikomandani Letjen TNI
TEKA-TEKI perombakan para petinggi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang sejak akhir pekan santer beredar terjawab sudah. Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Suryo Utomo dan Dirjen Bea dan Cukai Askolani diganti. Meski belum resmi dilantik, nama para 'komandan' penerimaan negara sudah disebut. Lulusan Taruna Nusantara (Tarnus) yang pernah menjabat Asisten Deputi Investasi Strategis di Kedeputian Pertambangan dan Investasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, yaitu Bimo Wijayanto ditunjuk sebagai Dirjen Pajak. Sementara, untuk kursi Dirjen Bea Cukai diamanahkan kepada Letnan Jenderal (Letjen) TNI Djaka Budi Utama. Penunjukkan dua pejabat baru tersebut di tengah kabar buruk kondisi 'dompet' pemerintah. Menurut data Kemenkeu, realisasi pendapatan negara tercatat Rp810,5 triliun hingga 30 April 2025. Angka itu merosot 12,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan Rp925,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Penerimaan perpajakan hanya Rp657 triliun atau penurunan 8,7% (yoy). Sementara, pendapatan dan cukai sebesar Rp100 triliun, naik tipis 4,4% (yoy). Pemerintah sendiri menargetkan realisasi pendapatan negara sepanjang tahun 2025 bisa mencapai target Rp 3,005 triliun, sesuai amanat APBN. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lenteratoday.com/upload/Epaper/21052025.pdf