Pencarian Korban Longsor Trenggalek Masuki Hari Kedua, Anjing Pelacak Temukan Lokasi Korban

TRENGGALEK (Lentera) -Pencarian enam korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, mulai menunjukkan titik terang. Di hari kedua pencarian, tim SAR gabungan dibantu anjing pelacak berhasil mendeteksi tiga titik yang diduga lokasi korban tertimbun.
Alat berat juga mulai menjangkau area utama longsor, meski proses evakuasi masih dihadapkan pada medan yang cukup ekstrem.
“Ada beberapa perkembangan dalam proses pencarian hari ini. Yang pertama, bahwa anjing pelacak yang kita turunkan sudah mendeteksi tiga titik yang diduga lokasi korban,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, Rabu (21/5/2025).
Ia menjelaskan, pencarian hari kedua ini melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta relawan. Empat anjing pelacak dari BKSDA Malang dan Polda Jatim turut diterjunkan untuk mempercepat identifikasi titik korban.
Selain itu, alat berat yang sejak pagi beroperasi juga berhasil mencapai pusat longsoran. Namun, pergerakan tanah di sekitar lokasi masih menjadi ancaman serius bagi petugas di lapangan.
“Ini menjadi catatan kita untuk kita waspadai besok, supaya tidak timbul korban baru,” imbuhnya.
Ridwan menyebut, titik yang diduga terdapat korban berada di kedalaman sekitar 10 meter. Karena itu, proses evakuasi akan mulai difokuskan menggunakan dua alat berat serta alat bantu semprot, tergantung ketersediaan air di lokasi.
“Untuk besok, seluruh perkuatan kita arahkan ke titik yang diduga terdapat korban yang tertimpa longsor,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan warga agar tidak mendekati lokasi bencana demi keselamatan bersama. “Kami himbau masyarakat untuk tidak berada di area longsor karena masih ada potensi pergerakan tanah. Ini bisa sangat membahayakan,” tutup Kapolres.
Reporter: Herlambang|Editor: Arifin BH