31 May 2025

Get In Touch

Keindahan Cumalıkızık, Desa Tua Peninggalan Ottoman

Cumalikizik, sebuah desa peninggalan era kekaisaran Ottoman yang sudah berusia 700 tahun lebih. (Harian Jogja)
Cumalikizik, sebuah desa peninggalan era kekaisaran Ottoman yang sudah berusia 700 tahun lebih. (Harian Jogja)

SURABAYA (Lentera) - Turki selalu menawarkan kisah menarik dalam wisata sejarahnya. Negara ini bak museum terbuka yang luas, menampilkan peninggalan peradaban agung di hampir setiap penjuru.

Dari jejak Romawi dan Bizantium hingga yang paling identik dengan Turki, yakni Kesultanan Ottoman. Tidak heran, setiap kali menyebut Turki, bayangan tentang Ottoman kerap muncul, mengingat negeri ini pernah menjadi jantung kekuasaan kerajaan besar tersebut.

Dari sekian banyak situs bersejarah, Desa Cumalikizik di Bursa menawarkan pengalaman unik yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Cumalikizik adalah pemukiman yang waktu seakan berhenti dan penduduknya berhasil menghindari dampak negatif gaya hidup modern, yang berubah, bahkan menghapus tradisi dan budaya sambil menawarkan kenyamanan. 

Keramahan penduduknya, bersama dengan rumah-rumahnya yang terbuat dari kayu, batu, dan bata lumpur, yang dengan jelas menampilkan ciri-ciri bersejarah arsitektur sipil Ottoman, membuat desa ini sangat menarik. 

Tidak peduli dengan dunia yang memiliki pepatah "tidak ada yang bertahan kecuali perubahan" sebagai norma, desa ini tidak hanya mempertahankan ciri-ciri historis dan nilai-nilai budayanya, tetapi juga menjaga keindahan alamnya tetap utuh, dan karenanya, pantas disebut sebagai "desa Ottoman yang hidup".

Dengan semua ciri ini, Cumalıkızık dimasukkan dalam Daftar Sementara UNESCO bersama dengan Hanlar Bölgesi (distrik karavan bersejarah) dan Kompleks Keagamaan Sultan di Bursa. 

Selama kunjungan Anda ke Cumalıkızık, Anda akan merasa seolah-olah sedang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dan berjalan di gang-gang sempit yang dipenuhi rumah-rumah kayu dan pohon-pohon monumental di desa Ottoman yang telah ada selama ratusan tahun.

Rasakan Budaya dan Tradisi Ottoman

Cumalıkızık, dengan sejarahnya selama 700 tahun hampir setua negara Ottoman. Hanya setengah jam berkendara dari Bursa, ibu kota pertama Negara Ottoman, yang terkenal dengan makam-makam monumental dan masjid-masjid Sultan-sultan pertama. 

Gang-gang sempit yang tidak dapat dimasuki kendaraan bermotor dan rumah-rumah tua, yang merupakan salah satu contoh terbaik arsitektur sipil Ottoman, memungkinkan para pengunjung merasakan sejarah dalam arti sebenarnya. 

Masjid desa yang berusia tiga abad adalah salah satu bangunan unik dan penting di pemukiman tersebut. Penduduk desa biasanya mengenakan pakaian tradisional dan membuat roti mereka sendiri seperti yang dilakukan nenek moyang mereka, menjalani gaya hidup yang mirip dengan era Ottoman. Hubungan lingkungan mereka, serta penerimaan mereka terhadap para pengunjung, mencerminkan keramahtamahan tradisional Turki.

Budaya, Sejarah dan Alam yang Bersatu

Desa ini berada di pinggiran Gunung Uludağ, Gunung Olympus kuno di Mysia, yang di sekitarnya terhampar keindahan alam yang fantastis. Pohon platanus berusia ratusan tahun, bunga berwarna-warni yang menghiasi taman dan balkon rumah, beserta kebun buah-buahan, semuanya akan sangat menarik bagi para pecinta alam.

Bebaskan Diri dari Kekhawatiran Kota Besar

Sarapan dengan roti kenari panggang lokal, gözleme (kue pipih dengan isian, dipanggang di atas hotplate), berbagai keju dan selai yang disajikan dengan serbat rasberi, diikuti dengan jalan-jalan di sepanjang jalan berbatu yang dipenuhi rumah-rumah berwarna-warni, dapat dengan mudah membuat Anda melupakan kekhawatiran yang terkait dengan kehidupan kota dan mengingatkan Anda tentang kehidupan di era Ottoman. Apa pun tujuan utama Anda untuk dikunjungi, baik Istanbul atau Bursa, Cumalıkızık mudah diakses dan layak dikunjungi.

Rumah Cumalıkızık yang Bersejarah

Rumah-rumah bersejarah di Cumalıkızık merupakan pemandangan yang indah dan simbol desa. Banyak rumah yang dicat dengan warna cerah dan memiliki jendela ceruk klasik. Beberapa rumah memiliki lantai bawah yang terbuat dari batu.

Masjid Cumalıkızık

Masjid Cumalıkızık merupakan salah satu tempat paling terkenal untuk dikunjungi di Cumalıkızık. Terletak di alun-alun desa, Masjid Cumalıkızık dibangun pada tahun 1396 dan merupakan salah satu bangunan tertua di Cumalıkızık. Menara masjid dengan balkon tunggal merupakan salah satu contoh terbaik arsitektur Ottoman yang masih ada.

Hammam yang Disucikan

Dibangun pada abad ke-15, Cumalıkızık Hammam yang terbuat dari batu puing merupakan pemandian khas Ottoman. Seperti Masjid Cumalıkızık, pemandian bersejarah ini berada di alun-alun desa.

Museum Etnografi Cumalıkızık

Museum Etnografi Cumalıkızık berhasil mencerminkan karakteristik kehidupan desa tradisional Ottoman. Koleksi museum meliputi pakaian, barang-barang rumah tangga, peralatan dapur, dan produk kerajinan tangan dari periode Ottoman. Museum Etnografi Cumalıkızık buka setiap hari kecuali hari Senin.

Küpeli Ev (Rumah dengan Anting)

Dibangun pada abad ke-17, Küpeli Ev (Rumah dengan Anting-Anting) merupakan salah satu bangunan bersejarah terpenting di Cumalıkızık dan rumah tertua di desa tersebut. Dipakai selama 14 generasi, Rumah Küpeli tidak diragukan lagi merupakan salah satu tempat pertama yang harus dikunjungi di Cumalıkızık.

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.