
JAKARTA (Lentera) - Kasus Covid-19 kembali melonjak di beberapa negara Asia, termasuk di Indonesia. Peningkatan kasus Covid-19 ini diakui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Disatu sisi, DPR RI meminta supaya masyarakat tetap waspada.
Terkait perkembangan Covid-19, Budi menegaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus, masyarakat diimbau untuk tidak panik. “Tapi ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat enggak panik,” ucap Menkes saat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (3/6/2025) dikutip setpres.
Sementara itu, Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, mengatakan peningkatan kasus ini seharusnya menjadi peringatan penting bagi masyarakat Indonesia.
Felly menegaskan bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh meremehkan ancaman Covid-19. Ia mengingatkan supaya kembali menerapkan sikap waspada dan disiplin yang pernah dijalankan sejak awal pandemi.
"Sebenarnya kita tidak kaget lagi kalau bicara Covid-19. Yang penting sekarang adalah bagaimana kewaspadaan masyarakat Indonesia. Kita semua sudah tahu cara mencegah penularan Covid-19 dengan kebiasaan yang sudah kita lakukan selama ini," kata Felly, dalam keterangan tertulis Rabu (4/6/2025).
Politisi dari Partai Nasdem ini juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang mulai lengah setelah pandemi mereda. Padahal, menurut Felly, virus ini bisa saja kembali dalam bentuk yang lebih berbahaya dan mematikan.
"Mari kita segarkan kembali kesadaran bahwa Covid-19 itu masih ada, dan bisa fatal jika kita tidak menyadarinya. Jangan anggap enteng, bisa saja Covid-19 yang datang sekarang ini lebih parah dari yang pernah kita alami sebelumnya," tegasnya.
Felly mengimbau masyarakat untuk kembali membiasakan diri dengan pola hidup sehat, menjaga kebersihan, dan menggunakan masker di tempat ramai. Terutama bagi yang merasa tidak enak badan, penting untuk lebih menjaga diri agar tidak mudah tertular virus dan penyakit lainnya.
Selain itu, Felly juga menyoroti potensi penyebaran penyakit dari luar negeri, khususnya dari para turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi.
Tidak hanya protokol kesehatan, Felly juga menekankan pentingnya mengonsumsi makanan sehat sebagai bagian dari pertahanan tubuh melawan berbagai penyakit. "Untuk menghindari penyakit, satu lagi yang penting adalah makan makanan yang sehat," tambahnya.
Dengan pengalaman panjang sejak pandemi Covid-19 pertama kali melanda Indonesia pada tahun 2020, Felly yakin masyarakat sudah punya bekal pengetahuan yang cukup. Namun, ia mengingatkan bahwa pengetahuan saja tidak cukup tanpa diikuti tindakan.
"Ini bagian dari menjaga kesehatan kita agar tidak mudah terkena virus atau penyakit menular lainnya, bukan hanya virus," tutupnya. (*)
Editor : Lutfiyu Handi