
SURABAYA (Lentera) -Puncak musim Haji 1446 Hijriah/2025 Masehi telah berakhir. Kini, para jemaah sudah bersiap-siap dipulangkan.
Pada 5 Juni 2025 lalu, jemaah haji telah melakukan wukuf di Arafah.
Kemudian, prosesi ibadah lain seperti mabit (bermalam) di Muzdalifah hingga lempar jumrah juga telah terlaksana.
Dengan demikian, rangkaian puncak ibadah haji telah selesai dilakukan dan para jemaah siap dipulangkan.
Kementerian Agama (Kemenag RI) menetapkan pemulangan jemaah haji dimulai pada Rabu, (11/6/2025).
Jadwal pemulangan jemaah haji 2025
Dilansir dari media sosial resmi Kemenag, Kamis (24/4/2025), pemulangan jemaah haji 1446 H/2025 M telah diatur sesuai jadwal berdasarkan gelombang keberangkatan.
Berikut jadwal pemulangan jemaah gaji gelombang I dan II:
11 Juni 2025 (15 Dzulhijjah 1446 H)
- Awal pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Mekkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air.
- Awal kedatangan jemaah haji Gelombang I di Tanah Air.
18 Juni 2025 (22 Dzulhijjah 1446 H)
- Awal pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Mekkah ke Madinah.
25 Juni 2025 (29 Dzulhijjah 1446 H)
- Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang I dari Mekkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air.
26 Juni 2025 (1 Muharam 1447 H)
- Tahun Baru Hijriah 1447 H.
- Awal pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.
2 Juli 2025 (7 Muharam 1447 H)
- Akhir pemberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Mekkah ke Madinah.
10 Juli 2025 (15 Muharam 1447 H)
- Akhir pemulangan jemaah haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.
11 Juli 2025 (16 Muharam 1447 H)
- Akhir kedatangan jemaah haji Gelombang II di Tanah Air.
Kesuksesan ibadah haji tahun ini
Dikutip dari Kompas, Selasa (10/6/2025), Pemerintah Arab Saudi mengumumkan keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Saat ini, pemerintah setempat telah memulai perencanaan dan persiapan untuk musim haji tahun depan.
Menurut rilis Otoritas Statistik Arab Saudi, jumlah jemaah haji tahun ini mencapai 1,67 juta orang, terdiri atas 877.841 jemaah laki-laki, dan 795.389 jemaah perempuan.
Dari total jemaah, 166.700 orang berasal dari dalam negeri. Jemaah dari luar negeri sebanyak 1,4 juta orang datang melalui penerbangan, 66.400 orang melalui jalur darat, dan 5.100 orang dengan jalur laut.
Indonesia sendiri mengirim jemaah haji dengan kuota terbanyak yakni mencapai 221.000 orang. Jumlah itu terdiri dari 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.
Menurut Menteri Agama, Nasruddin Umar, pelaksanaan ibadah haji tahun ini lebih baik daripada sebelumnya.
"Di tempat itu kami mendapatkan penjelasan dari Menteri Haji Saudi bahwa alhamdulillah secara umum pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya," ungkap Menteri Agama.
"Ini dilihat dari segi fasilitas yang disediakan Arab Saudi termasuk kemah dan juga air, lalu jumlah kematian berkurang (berkurang) karena bertambah rumah sakit dan klinik di beberapa tempat," sambungnya (*)
Editor: Arifin BH