
JEMBER (Lentera) - Program Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan atau Bunga Desa secara perdagan dilaksanakan di Kecamatan Tanggul berlangsung selama dua hari hingga Sabtu (24/5/2025). Tak sendirian, Bupati Jember Gus Fawait juga ditemani sekretaris daerah, para asisten, dan sejumlah kepala OPD. Diawali dengan Bupati Jember Gus Fawait, Ketua TP PKK Kabupaten Jember Ning Ghyta Eka Puspita Sari, dan jajaran PTPN Kebun Zeelandia yakni menggelar penanaman pohon.
"Ini merupakan langkah pasti dalam menjaga ekosistem," paparnya. Termasuk menjaga kualitas udara dan meningkatkan keindahan alam. Selanjutnya, bupati dan rombongan bergeser ke SDN 1 Kramat Sukoharjo untuk menggelar senam bersama. Tak hanya itu, bupati juga memasuki kelas-kelas untuk memberikan motivasi. "Saya adalah anak desa yang menjadi bupati. Hal yang sama juga bisa terjadi pada adik-adik semua, jika bersungguh-sungguh dan mau belajar," ungkapnya.
Tak hanya menjadi bupati, para peserta didik bisa menjadi apapun. Mulai TNI, polisi, dokter, guru, anggota DPR, gubernur, hingga presiden. Tak berhenti di situ, bupati kemudian menuju Pemandian Rengganis untuk melakukan kunjungan pada pelatihan pengolahan kopi. Di sana, bupati dan ketua TP PKK juga mencicipi racikan kopi barista andalan Jember.
"Pelatihan pengolahan kopi ini merupakan salah satu wadah menciptakan barista unggulan Jember di masa mendatang," ucapnya. Semoga Jember semakin dikenal dengan kopi dan baristanya. Paling akhir, bupati juga datang ke SMPN 2 Tanggul untuk menggelar penyerahan SK Kenaikan Gaji Berkala PPPK angkatan 2022 jabatan fungsional guru se-Kecamatan Tanggul. Dia berharap, para guru semakin bersemangat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jember. (adv)