14 June 2025

Get In Touch

Pantai Selatan dan Perkebunan Jember Jadi Daya Tarik Para Turis

Nampak para wisatawan mengunjungi destinasi baru wisata peninggalan zaman dulu yakni Kampung Belgia yang berlokasi di Kebun Sumberwadung Desa Harjomulyo Kecamatan Silo. (IST)
Nampak para wisatawan mengunjungi destinasi baru wisata peninggalan zaman dulu yakni Kampung Belgia yang berlokasi di Kebun Sumberwadung Desa Harjomulyo Kecamatan Silo. (IST)

JEMBER (Lentera) - Potensi wisata pantai selatan dan perkebunan di Kabupaten Jember kian dilirik oleh wisatawan mancanegara. Bahkan dalam waktu dekat, sejumlah wisatawan dari Spanyol dikabarkan akan berkunjung untuk menjajal surfing ombak pantai selatan dan mmapir ke sejumlah kawasan perkebunan. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Jember tengah memastikan kesiapan dari wisata yang hendak menjadi tujuan para turis mancanegara tersebut.

Sedikitnya, ada 8 gelombang turis mancanegara yang ingin datang ke Jember. Mereka ingin melihat potensi wisata di Kabupaten Jember secara langsung dan menikmatinya. “Hari ini kami menggelar pertemuan bersama TP3D, lintas OPD, Perhutani, IINTOA, dan sejumlah stakeholder untuk membahas pengembangan wisata di Jember,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Bambang Rudianto, Sabtu (24/5/2025).

Bambang mengatakan, wisatawan mancanegara yang akan datang ke Jember merupakan bantuan dari Indonesian Inbound Tour Operation Association (IINTOA) yang bekerja sama dengan Pemkab Jember. "Dalam satu kali atau paket kunjungan ke Jember, wisatawan mancanegara yang datang ada sekitar 16 sampai 20 orang," jelasnya.

"Kemudian, agenda ini akan berlangsung pada bulan Mei hingga September mendatang. Sehingga ini langkah yang bagus dalam pengembangan wisata kita," imbuh Bambang.

Bambang menjelaskan, wisatawan dari Spanyol akan mengunjungi area perkebunan yang dikelola oleh Perumda Perkebunan Kahyangan di Gunung Pasang. "Kunjungan wisatawan Spanyol ini lokusnya di wilayah Kecamatan Panti. Mereka akan melihat bagaimana potensi seperti hasil perkebunan kita. Di antaranya karet, cengkeh hingga kopi," ungkapnya.

"Mereka nantinya akan kami suguhi wisata edukasi. Yakni memperlihatkan bagaimana proses pengolahan kopi Jember. Mulai dari hulu hingga hilirnya," sambung Bambang.

Dia mengungkapkan, dengan kedatangan wisatawan mancanegara ini, maka akan membuka peluang untuk memperkenalkan wisata menarik lainnya di Kabupaten Jember salah satunya juga Kampung Belgia di Perkebunan Sumberwadung Desa Harjomulyo Kecamatan Silo. "Kita sekarang pecah telur. Karena wisatawan asing datang ke Jember. Maka semua akan dipersiapkan dengan baik, agar bisa menarik minat wisatawan dari negara-negara lain," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pegiat wisata Jember di bidang surfing, Ali Alhasan berharap, wisatawan juga bisa mampir ke destinasi wisata surfing di Pantai Pancer, Kecamatan Puger. "Semoga ini cikal bakal Jember bisa seperti Pulau Dewata. Potensi wisata Jember sangat banyak dan surfing yang kami lakukan ini salah satu upaya menarik wisatawan dari mancanegara," tuturnya. (ADV)
 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.