14 June 2025

Get In Touch

Ketua DPRD Trenggalek Target Rampungkan RPJMD dan SOTK Bulan Ini, Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program dan Struktur

Rapat Paripurna DPRD Trenggalek membahas sinkronisasi RPJMD dan perubahan SOTK
Rapat Paripurna DPRD Trenggalek membahas sinkronisasi RPJMD dan perubahan SOTK

TRENGGALEK (Lentera) – DPRD Kabupaten Trenggalek menargetkan penyelesaian dua regulasi strategis pada Juni ini, yaitu Ranperda RPJMD 2025–2029 dan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Anggaran 2024.

Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi menegaskan pentingnya sinkronisasi antara arah pembangunan jangka menengah, dengan struktur organisasi pemerintah daerah agar program yang dirancang bisa berjalan efektif dan efisien.

“Bulan Juni ini semua pembahasan harus kita tuntaskan, baik RPJMD maupun LPJ anggaran 2024. Hari ini kita sudah mulai melalui rapat paripurna penyampaian draft dua ranperda tersebut,” ujar Doding, Rabu (11/6/2025).

Ia menjelaskan, RPJMD wajib disusun paling lambat enam bulan setelah pelantikan kepala daerah, sedangkan pembahasan LPJ baru bisa dilaksanakan setelah menerima hasil audit dari BPK.

“Sepuluh hari lalu kita sudah terima LHP dari BPK, dan alhamdulillah hasilnya WTP. Maka setelah itu kita langsung masuk ke tahap pembahasan Perda pertanggungjawaban bupati,” jelasnya.

Tak hanya soal RPJMD dan LPJ, Doding juga menyoroti pentingnya pembahasan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang saat ini telah memasuki tahap pansus. Ia menyebut, ada usulan dari bupati untuk menambah satu struktur baru, namun opsi tersebut masih fleksibel tergantung kondisi fiskal daerah. 

“Untuk perubahan SOTK, saat ini sudah dibahas di pansus. Awalnya usulannya menambah satu dinas. Tapi menurut Pak Bupati, kalau keuangan kita belum memungkinkan, maka tidak perlu penambahan, cukup dengan penyesuaian struktur yang ada,” ungkap Doding.

Menurutnya, sinkronisasi antara RPJMD dan SOTK menjadi penting agar arah pembangunan yang sudah ditetapkan dapat didukung oleh struktur kelembagaan yang tepat.

“Pak Bupati menegaskan SOTK harus sejalan dengan RPJMD. Kita tetap pada visi Meroket seperti periode lalu, tapi tahun ini prioritas ditata ulang: lingkungan hidup jadi yang utama, baru kemudian ekonomi dan SDM,” tutupnya. (Adv)

Reporter: Herlambang

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.