14 June 2025

Get In Touch

Utang Negara dan Utang Rakyat Kompak Melesat (Koran Jumat, 13/6/2025)

TAK hanya negara alias pemerintahannya yang 'tertimbun' utang, rumah tangga masyarakat Indonesia saat ini juga terimpit pinjaman. Hal ini tercermin dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Mei 2025 yang menunjukkan adanya kenaikan proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk membayar utang, dari 10,5% pada April menjadi 10,8% di bulan Mei 2025. Ini mengindikasikan pola konsumsi rumah tangga yang mulai bergeser ke arah utang sebagai penopang gaya hidup. Sementara, beban utang pemerintah dari Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo mencapai puncaknya pada Juni 2025, yakni sebesar Rp178,9 triliun. Berdasarkan dokumen Profil Utang Pemerintah Pusat edisi Mei 2024, utang jatuh tempo pemerintah pusat adalah Rp800,33 triliun pada 2025. Hal tersebut terdiri dari Rp705,5 triliun SBN dan Rp94,83 triliun pinjaman. Namun, kebutuhan pembayaran utang pemerintah pada 2025 lebih melesat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 434,29 triliun. Kenaikan ini karena utang pemerintah pada masa pandemi Covid-19 mulai jatuh tempo pada 2025.Tak hanya itu, pemerintah juga memiliki utang kepada BI berupa burden sharing mencapai Rp 100 triliun yang juga jatuh tempo pada 2025. Banyak ya?! BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lenteratoday.com/upload/Epaper/13062025.pdf

Share:
img
Author

Neiska

Lentera Today.
Lentera Today.