Proyek Ngrowo Bening Garden jadi Sorotan, Komisi II DPRD Kota Madiun Tunggu Audit Inspektorat

MADIUN (Lentera) – Komisi II DPRD Kota Madiun akhirnya angkat bicara soal proyek pembangunan kawasan Ngrowo Bening Garden milik PDAM Tirta Taman Sari setelah menjadi sorotan, karena belum jelas sumber anggarannya meskipun pekerjaan fisik sudah berjalan.
Ketua Komisi II DPRD, Lanjar Agus Susilo menyatakan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi dari Inspektorat Kota Madiun.
“Saya sudah menghubungi Kepala Inspektorat, saat ini masih dalam proses audit,” ujar Lanjar usai rapat paripurna, Kamis (19/6/2025).
“Kita tunggu saja hasilnya bagaimana, setelah itu baru kita ambil langkah lanjutan,” tambahnya.
Komisi II DPRD menegaskan akan terus mengawal proyek ini hingga hasil audit Inspektorat keluar, tidak menutup kemungkinan akan digelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak PDAM jika ditemukan kejanggalan.
Sorotan terhadap proyek ini pertama kali mencuat dalam pandangan umum Fraksi Golkar, saat rapat paripurna pembahasan pelaksanaan APBD 2024, Rabu (21/5/2025) malam.
Anggota DPRD, Sudarmadji mempertanyakan dana yang digunakan PDAM, untuk proyek di Ngrowo Bening yang sudah berjalan.
“Apakah proyek itu menggunakan dana PDAM, dana APBD, atau sumber lain?,” tanyanya dalam rapat.
Sebelumnya, Kepala Bagian Perencanaan PDAM Tirta Taman Sari, Kusbiantoro membenarkan adanya pekerjaan fisik di kawasan Ngrowo Bening, saat ini proyek masih dalam tahap perencanaan dan belum memasuki pelaksanaan penuh.
“Desain kawasan sudah kami sampaikan ke Pak Wali Kota, sekarang masih tahap perencanaan,” ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (22/5/2025).
PDAM menunjuk konsultan perencana secara langsung dengan nilai pekerjaan Rp75 juta. Namun, nilai total proyek fisik belum diketahui karena Rencana Anggaran Biaya (RAB) belum rampung.
“RAB belum selesai, jadi kami belum tahu total kebutuhannya,” tambahnya.
Kusbiantoro juga menjelaskan bahwa anggaran PDAM hanya bersifat stimulan, sisanya akan dibiayai oleh investor yang nantinya juga akan terlibat dalam pengelolaan kawasan Ngrowo Bening Garden.
“Bukan 100 persen pakai dana PDAM. Nantinya sebagian besar dari investor,” tegasnya.
Meskipun belum ada proses lelang, Kusbiantoro tidak menampik bahwa beberapa pekerjaan fisik sudah dilakukan, seperti pembenahan jalan akses.
“Itu infrastruktur dasar. Nanti akan dimasukkan dalam bagian proyek fisik setelah lelang,” jelasnya.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: Ais