26 June 2025

Get In Touch

Polisi Selidiki Jaringan Penadah Pencurian Kendaraan Bermotor di Bangkalan

Pengamanan jalan raya di malam hari oleh petugas Polres Bangkalan (Ant)
Pengamanan jalan raya di malam hari oleh petugas Polres Bangkalan (Ant)

BANGKALAN (Lentera) -Aparat kepolisian Polres Bangkalan, Jawa Timur mulai mengusut jaringan penadah hasil pencurian kendaraan motor di wilayah itu, menyusul pengungkapan kasus pencurian sepeda motor oleh warga Surabaya yang hendak dijual ke Pulau Madura di Kabupaten Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim dari Satuan Reserse Kriminal dan Intelkam Polres Bangkalan untuk menyelidiki jaringan pembeli kendaraan bermotor hasil curian tersebut.

"Temuan bahwa hasil curian kendaraan bermotor yang dijual ke Madura ini bukan pertama kali, karena sebelumnya kejadian ini, kami juga pernah melakukan ungkap kasus," katanya di Bangkalan, Jawa Timur, Selasa.

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan berhasil menangkap seorang pria berinisial RY, warga Surabaya, yang diduga mencuri sepeda motor.

Usai melakukan aksinya, RY berusaha kabur ke Madura hingga akhirnya ditangkap di wilayah Bangkalan.

Menurut pengakuan tersangka, ia lari ke Madura, karena hendak menjual sepeda motor hasil curiannya itu kepada pembeli.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Jauhari menjelaskan, penangkapan bermula dari laporan warga yang diterima dua anggota Satlantas saat piket di Pos Sendang, akses Jembatan Suramadu.

"Mereka mendapat laporan bahwa pelaku pencurian motor dari Surabaya tengah menuju Bangkalan. Dan langsung bergerak dengan melakukan pengecekan kendaraan yang melintas dari arah Suramadu ke Bangkalan," katanya.

Tersangka selanjutnya melintas di akses Jembatan Suramadu menggunakan sepeda motor Honda Beat berpelat nomor L 4454 IO.

Petugas langsung menangkap yang bersangkutan dan diserahkan ke bagian Reskrim Polres Bangkalan.

"Kami berharap jaringan penadah hasil curian kendaraan bermotor ini bisa terungkap," kata Kapolres AKBP Hendro Sukmono, dikutip dari Antara.

Selain mengusut jaringan, Kapolres juga menyatakan, memperketat pengawasan di akses Jembatan Suramadu, terutama bagi pengendara sepeda motor yang berasal dari arah Surabaya (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.