10 July 2025

Get In Touch

DPRD Gelar Rapat Sengketa Tanah, PT Alam Galaxy Mangkir

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael. (Amanah/Lentera)
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera)– Komisi C DPRD Kota Surabaya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) buntut aduan warga terkait aset tanah dan rumah di kawasan PT Alam Galaxy yang diduga bermasalah, Selasa (8/7/2025).

Dalam rapat itu, sejumlah pihak diundang, namun perwakilan PT Alam Galaxy mangkir tanpa konfirmasi.

Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Josiah Michael mengatakan, banyak warga telah melunasi pembayaran, namun aset yang mereka beli masih berstatus Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan ikut masuk dalam budel pailit.

"Ini jadi pekerjaan rumah besar. Banyak aset warga sudah lunas tapi masih PPJB, lalu ikut masuk budel pailit. Harusnya hari ini ada solusi, tapi ternyata belum ada," ucap anggota dewan yang akrab disapa Bro Michael, Selasa (8/7/2025).

Politisi dari Fraksi PSI ini juga mengkritik sikap kurator yang dinilai terlalu kaku dalam menerapkan aturan, serta menyoroti ketidakterbukaan PT Alam Galaxy yang enggan menyerahkan data aset.

"Kuratornya kaku menerapkan aturan, dan pihak Alam Galaxy juga tidak mau menyerahkan data. Ini makin menyulitkan penyelesaian," jelasnya.

Lebih jauh, Bro Michael menduga adanya praktik tidak wajar, bahkan menyerempet indikasi permainan mafia tanah atau hukum.

"Warga sudah bayar ke rekening yang dibekukan kurator. Aneh juga, PT Alam Galaxy bisa tahu siapa yang bayar dan tidak. Ini datanya bocor dari mana?" tegasnya.

Komisi C meminta pihak kelurahan mengundang manajemen PT Alam Galaxy untuk rapat khusus sebelum dijadwalkan pertemuan lanjutan. Bro Michael menekankan kunci penyelesaian ada pada dua pihak yakni Hakim Pengawas dan manajemen Alam Galaxy.

"Kuncinya dua, Hakim Pengawas dan Alam Galaxy. Kalau dua ini hadir, persoalan bisa clear. Tinggal lihat, ada niat bantu warga atau tidak," pungkasnya.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.