
MALANG (Lentera) - Sebanyak 100 siswa SMP peserta program Sekolah Rakyat (SR) di Kota Malang, dijadwalkan menjalani tes kesehatan pada Senin (14/7/2025) mendatang. Pemeriksaan ini menjadi tahapan awal sebelum para siswa mulai tinggal di asrama dan mengikuti kegiatan belajar mengajar secara penuh.
Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang, Kenprabandari Aprilia, menyebutkan pemeriksaan kesehatan menjadi syarat wajib, sebagai bentuk kesiapan sebelum siswa masuk lingkungan asrama.
"Hari Senin mendatang ada cek kesehatan. Jadi mereka dipastikan harus dalam keadaan kondisi sehat dan siap mengikuti kegiatan belajar mengajar," ujar perempuan yang akrab dengan sapaan Niken ini, Kamis (10/7/2025).
Meski bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah dalam kalender tahun ajaran 2025/2026, namun Niken menjelaskan, pada Senin depan para siswa SR diperkirakan belum langsung masuk asrama. Menurutnya, kepastian pelaksanaan program belajar mengajar masih akan menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat.
"Nanti tanggal 14 itu belum menginap di asrama, masih cek kesehatan. Step by step-nya langsung dari pusat," terangnya.
Informasi terkait detail jenis pemeriksaan yang akan dilakukan masih menunggu penjelasan dari pihak Provinsi Jawa Timur.
Dinsos Kota Malang sejauh ini hanya menerima pemberitahuan, hari Senin menjadi titik awal pemberitahuan informasi pelaksanaan kegiatan Sekolah Rakyat di Poltekom, Kedungkandang.
Diketahui, 100 siswa SMP Sekolah Rakyat di Kota Malang merupakan anak-anak dari keluarga kurang mampu, yang meliputi lapisan atau pengelompokan 1 dan 2. Mereka terpilih dari sekitar 1.000 lebih calon peserta yang memenuhi kriteria dan kuota dari Kementerian Sosial.
Selain jenjang SMP, Kota Malang juga sempat membuka rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMA. Namun, untuk sementara waktu, kewenangan dan pelaksanaan SR jenjang SMA ditarik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan ditempatkan gedung milik Pemrpov yang berlokasi di Jalan Kawi, Kecamatan Klojen.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH