
JAKARTA (Lentera)-Pemulangan jamaah haji Indonesia dari Arab Saudi telah berakhir pada Kamis (10/5/2025) malam. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat ada 446 jamaah wafat. Jumlah itu terdiri dari 434 jamaah haji reguler dan 12 jamaah haji khusus.
“Kita doakan mereka diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, melalui keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).
Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki mengungkapkan, saat ini tercatat ada 29 jamaah haji Indonesia yang dirawat di RS Arab Saudi (RSAS) di Madinah.
Selain itu, ada 10 jamaah dirawat di RSAS di Makkah, 6 jemaah di RSAS di Jeddah, dan satu jemaah dirawat di Riyad.
"Jadi total masih ada 46 jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi yang tersebar di empat kota. Semoga mereka lekas sehat,” ungkap Makki
Operasional penyelenggaraan ibadah haji 2025 di Arab Saudi berlangsung sejak 2 Mei 2025, dan dan ditandai dengan kedatangan kloter (kelompok terbang) pertama di Madinah.
Total ada 103.806 jamaah dalam 266 kloter yang mendarat di Madinah pada fase kedatangan gelombang I, dan 99.343 jemaah mendarat di Jeddah pada fase kedatangan jamaah gelombang II.
Jadi, total ada 203.249 jamaah yang tiba di Arab Saudi dalam 525 kloter. Mereka sudah kembali ke Indonesia secara bergantian usai melaksanakan ibadah haji. Kloter terakhir terbang ke Tanah Air pada 10 Juli 2025.
Editor:Widyawati/berbagai sumber