
ESSEX (Lentera) - Sebuah pesawat kecil dilaporkan jatuh dan terbakar di Bandara Southend, London, Inggris, Minggu (13/7/2025) waktu setempat.
Pemandangan mengerikan ini sontak memicu respons cepat, dari seluruh layanan darurat. Otoritas bandara pun tak main-main, langsung mendeklarasikan kejadian ini sebagai 'insiden serius'.
Laporan dari kantor berita AFP melansir Inilah.com pada, Senin (14/7/2025) waktu Indonesia barat menyebut, video-video kejadian dramatis itu sudah beredar luas di jagat maya. Dalam rekaman yang bikin merinding itu, terlihat jelas sebuah pesawat, yang diperkirakan sepanjang 12 meter, dilalap api dengan beringas.
Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi, menciptakan pemandangan yang tak hanya mengerikan, tapi juga mengindikasikan dampak yang luar biasa parah. Bayangkan saja, sebuah pesawat terbakar hebat di landasan, tentu ini bukan pemandangan yang biasa kita saksikan.
Kepolisian Essex, yang menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan insiden ini, merilis pernyataan resmi.
"Kami bekerja sama dengan semua layanan darurat di lokasi kejadian, dan penanganan akan berlangsung selama beberapa jam," begitu bunyi pernyataan mereka.
Informasi awal yang masuk ke polisi adalah sesaat sebelum pukul 16.00 waktu setempat. Itu artinya, proses evakuasi dan pemadaman api, serta investigasi awal, akan memakan waktu yang tidak sebentar.
Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan betapa kompleksnya penanganan sebuah kecelakaan pesawat, bahkan yang melibatkan pesawat kecil sekalipun.
Pihak Bandara Southend London, sebagai tuan rumah insiden ini, juga sudah mengonfirmasi kejadian nahas tersebut. Mereka menyatakan sedang berkoordinasi intens dengan seluruh otoritas terkait untuk mendapatkan gambaran utuh dan jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami akan memberikan informasi lebih lanjut sesegera mungkin," ujar pihak bandara singkat, menunjukkan kehati-hatian mereka dalam merilis data agar tidak simpang siur.
Menurut laporan dari kantor berita BBC, pesawat yang jadi korban kecelakaan ini adalah berjenis Beechcraft B200. Model pesawat ini dikenal sebagai pesawat turboprop ganda yang sering digunakan untuk penerbangan regional atau pribadi. Insiden terjadi tak lama setelah pesawat itu lepas landas dari bandara.
Ini mengindikasikan kemungkinan adanya masalah teknis yang terjadi pada fase paling krusial dalam penerbangan: take-off. Fase lepas landas memang menjadi salah satu momen paling riskan dalam sebuah penerbangan, di mana mesin harus bekerja maksimal dan setiap komponen harus berfungsi sempurna.
Sebagai informasi, Bandara Southend-on-Sea sendiri terletak sekitar 65 kilometer dari pusat kota London. Posisinya yang strategis, menjadikan bandara ini sebagai bandara terbesar keenam di kawasan metropolitan London.
Meski skalanya lebih kecil dari Bandara Heathrow atau Gatwick, Southend tetap merupakan pintu gerbang penting bagi perjalanan udara di timur Inggris.Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi resmi mengenai adanya korban jiwa dalam insiden tersebut.
Editor: Arief Sukaputra