20 July 2025

Get In Touch

Anggota DPRD Jatim Nilai Sound Horeg Bakal Picu Gesekan Sosial

Anggota Komisi A DPRD Jawa TImur, Ahmad Iwan Zunaih
Anggota Komisi A DPRD Jawa TImur, Ahmad Iwan Zunaih

SURABAYA (Lentera) – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Ahmad Iwan Zunaih menilai sound horeg dapat memicu gesekan sosial di masyarakat. karena tidak hanya menimbulkan kebisingan tapi juga berisiko menciptakan konflik antarwarga hingga membahayakan keselamatan.

"Penggunaan sound horeg juga kerap menimbulkan keributan seperti tawuran antarwarga, merusak bangunan baik kaca pecah maupun genting (atap) jatuh berguguran yang bisa mengenai penghuni rumah dan lain sebagainya," ungkap pria yang akrab disapa Gus Iwan, Jumat (18/7/2025).

"Kalau masalah hukum sound horeg, biarlah mereka yang memiliki kapasitas untuk memastikan hukum yang berbicara. Kalau saya secara umum saja," lanjutnya.

Menurut politisi Partai NasDem tesebut, persepsi publik terhadap sound horeg sudah terlanjur melekat sebagai bentuk kegiatan hura-hura. Ia menilai, fenomena ini perlu dievaluasi bersama karena cenderung membawa dampak negatif lebih besar.

"Secara pribadi, saya melihatnya justru malah lebih banyak madhorotnya daripada maslahatnya," tegasnya.

Lebih lanjt, Gus Iwan menuturkan bahwa salah satu dampak negatif yang sering muncul adalah gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan warga. Volume suara yang sangat tinggi dalam durasi panjang dikhawatirkan dapat merusak pendengaran hingga mengganggu organ vital manusia.

"Selain kemubadziran, banyak juga madhorotnya dari sisi kesehatan. Mengingat, manusia diciptakan Allah itu memiliki keterbatasan. Sound horeg itu sesuatu yang tidak normal sehingga manusia normal pasti akan terganggu, karena suara sound horeg bisa memecahkan kendang telinga atau bahkan jantung tidak kuat sehingga bisa membahayakan nyawa seseorang," tuturnya.

Karena itu, ia menilai sudah saatnya pemerintah hadir dengan regulasi yang tegas untuk menyikapi fenomena ini secara proporsional dan bijak.

"Menurut saya memang diperlukan sebuah regulasi yang pasti dari pemerintah, bagaimana kita menyikapi budaya sound horeg dengan kajian kemanfaatan dan kemudhorotan lebih besar mana," pungkasnya.

Reporter: Pradhita/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.