25 July 2025

Get In Touch

OpenAI Luncurkan ChatGPT Agent Serba Otomatis

Ilustrasi
Ilustrasi

SURABAYA (Lentera) - OpenAI akhirnya merilis ChatGPT Agent miliknya. Sesuai dengan yang telah diperkirakan, agen AI ini mampu menjalankan berbagai tugas di komputer secara otomatis hanya lewat instruksi sederhana.

Penjelasan sederhananya, kita bisa menyuruh ChatGPT Agent untuk misalnya mengecek email, summarize hasil meeting, membuat coding-an dan sebagainya secara mandiri sesuai arahan.

ChatGPT Agent didukung oleh model kecerdasan buatan baru yang dikembangkan OpenAI khusus untuk produk tersebut. Tools ini juga bisa dipakai buat merencanakan dan membeli bahan-bahan makanan sampai bikin slide deck berdasarkan analisisnya terhadap perusahaan pesaing.

Model AI di balik ChatGPT Agent dilatih mengerjakan tugas-tugas kompleks yang melibatkan banyak tools seperti browser teks, visual sampai terminal tempat user mengimpor data mereka sendiri. Ini adalah teknik yang sama yang digunakan untuk semua model penalaran OpenAI.

Perusahaan menggabungkan tim Operator dan Deep Research menjadi satu tim terpadu dalam mengembangkan Agen ChatGPT. Product Lead Yash Kumar dan Research Lead OpenAI Isa Fulford mengatakan bahwa tim baru ini terdiri dari 20 hingga 35 orang yang bekerja di bidang produk dan riset.

Mereka mendemonstrasikan berbagai use case potensial untuk ChatGPT Agent, seperti memintanya untuk merencanakan kencan malam dengan menghubungkannya ke Google Calendar untuk melihat kapan pengguna memiliki waktu luang, lalu melakukan referensi silang dengan OpenTable untuk menemukan lowongan di jenis restoran tertentu.

Agen ChatGPT bisa disuruh belanja online. Ini karena kombinasi teknologi di balik Deep Research dan Operator bekerja lebih baik dan lebih menyeluruh ketimbang mencoba prosesnya hanya menggunakan Operator. Kumar mengatakan ia mulai menggunakan ChatGPT Agent untuk mengotomatisasi bagian-bagian kecil dalam hidupnya, seperti mencarikan tempat parkir kantor baru di OpenAI setiap Kamis.

OpenAI masih punya PR untuk mempersingkat latensi tool baru ini. OpenAI beralasan pada dasarnya proses kerja ChatGPT Agent memang tidak didesain untuk dipantau langsung seperti Asisten AI ChatGPT yang bisa ditanya dan menjawab dengan cepat.

Sebelum mengerjakan tugas, misalnya mengirim email, ChatGPT Agent tentu akan meminta izin kepada pengguna terlebih dulu. Lalu, bagaimana dengan transaksi keuangan? Dilansir The Verge, OpenAI masih membatasi kemampuan ChatGPT Agent melakukan transaksi keuangan.

Pengguna ChatGPT gratisan tampaknya harus gigit jari dan harus upgrade ke layanan berbayar untuk mencoba tool baru ini. OpenAI akan mulai meluncurkan alat ini untuk pengguna Pro, Plus, dan Team. Dalam waktu dekat juga OpenAI akan merilis tool baru ini ke pengguna ChatGPT Enterprise dan Education. 

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.