
Jember - DPP PDI Perjuangan kembali menunda rencana pengumuman rekomendasi paslon calon kepala daerah (paslonkada) untuk Pilkada di Jember yang rencananya digelar Senin (24/8) hari ini. Penundaan ini sudah dua kali. Rencananya pengumuman rekomendasi paslon akan disampaikan akhir pekan ini atau seminggu sebelum pendaftaran paslon ke KPU setempat.
Hal itu disampaikan Pengurus DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPC PDIP Jember Arief Wibowo. Pihaknya kini masih mempertimbangkan tiga calon bupati dan lima calon wakil bupati di Jember, Ada beberapa hal yang menjadi catatan dan perhatian DPP PDIP.
“Yang jelas saya tidak bisa membuka nama-nama calon itu sekarang. DPP PDI Perjuangan akan umumkan seminggu sebelum pendaftaran atau tanggal 28 Agustus 2020 nanti,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jember, Arif Wibowo, Senin (24/8).
Kalkulasi Harus Cermat
Beberapa pertimbangan yang cermat dilakukan DPP PDIP terkait alotnya rekomendasi itu diantaranya soal rekam jejak maupun track record dan kapabilitas serta kecermatan kalkulasi koalisi. Yang utama bagi PDIP juga memperhatikan potensi kemenangan pasangan calon.
“Popularitas saja tidak cukup, tapi juga elektabilitas. Juga persiapan operasional penting dan sudah pasti. Satu hal yang tidak mudah dan kualitatif adalah kesesuaian calon dengan visi dan misi PDI Perjuangan dan mempertimbangkan partai koalisi yang sesuai.
“Kami juga mengupayakan koalisi strategis dan ideologis. PDI Perjuangan dengan memiliki tujuh kursi di DPRD Jember, membutuhkan tambahan minimal tiga kursi koalisi lagi untuk bisa memberangkatkan pasangan calon," katanya.
Tidak hanya Jember, pengumuman Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya akan diumumkan pada gelombang terakhir tepatnya 28 Agustus atau menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPUD setempat.
Peta terakhir pilkada Jember yakni paslon yang sudah memenuhi syarat yakni melalui jalur perseorangan Faida-Vian (cabup petahana). Sementara paslon lain yang sudah terang diusung Partai Nasdem, Perindo, PAN, Demokrat dan Berkarya yakni Hendy Siswanto-Gus Firjoun. Juga ada bacabup Joko Susanto-Halim yang direkom Partao Gerindra namun masih butuh koalisi. Sedangkan PKB nampaknya bakal merekom Ifan, namun masih belum mendapatkan cawabup serta koalisi. Disisi lain, bacabup H Abdussalam pada alat peraga sudah menggunakan logo PDIP namun sampai kini belum mendapatkan kejelasan rekomendasi. Parpol yang hingga kini belum menerbitkan rekom yakni PDIP, Golkar, PKS dan PPP.(mok)