03 August 2025

Get In Touch

17 Truk Sound Horeg Ramaikan "Bandung Carnival Season 3 2025" Jombang

Penari peserta karnaval budaya bertajuk Bandung Carnival di Desa Bandung, Kecamatan, Diwek, Jombang, Sabtu (2/8/2025).(sutono)
Penari peserta karnaval budaya bertajuk Bandung Carnival di Desa Bandung, Kecamatan, Diwek, Jombang, Sabtu (2/8/2025).(sutono)

JOMBANG (Lentera) - Sedikitnya 17 truk sound horeg meramaikan karnaval budaya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Sabtu (2/8/2025).

Pawai Budaya bertajuk Bandung Carnival Season 3 2025 ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Bandung, Kecamatan Diwek.

Setiap truk sound system tersebut mengiringi atraksi para penari. Setiap tim memang terdiri dari satu unit truk sound horeg beserta operator dan para penari.

Para penari, dengan iringan dentuman sound system sepanjang jalan yang dilewati, menampilkan atraksi tari dari berbagai daerah dan tari kreasi baru.

Ribuan warga Desa Bandung maupun warga sekitar, bahkan luar desa dan kecamatan antusias mengikuti maupun melihat Bandung Carnival yang tahun ini merupakan kali ketiga.

Ini terbukti mereka berdatangan memadati jalan yang dilewati Karnaval Budaya.

Kepala Desa Bandung, Anang Fauzi mengungkapkan, Bandung Carnival digelar sebagai bagian merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-80.

"Bandung Carnival tahun ini merupakan yang ketiga kami laksanakan. Alhamdulillah selalu sukses. Pesertanya warga Desa Bandung. Bisa per RT dalam satu tim, bisa gabungan RT, bisa juga dusun, kali ini diikuti 17 tim," kata Anang Fauzi.

Anang Fauzi menyatakan, kegiatan ini bukan festival atau karnaval sound horeg, melainkan karnaval budaya. Temanya tahun ini keberagaman budaya.

"Penting digarisbawahi, ini bukan festival atau karnaval sound horeg, namun karnaval budaya, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI," tandasnya.

Bahwa di dalamnya ada sound system, sambung Anang, itu merupakan properti yang disewa oleh masing-masing tim, dab merupakan kelengkapan dari tim.

"Seperti juga baju penari dan riasannya, itu merupakan kelengkapan yang pengadaannya dilakukan secara mandiri alias iuran internal tim masing-masing," jelas Anang.

Disinggung soal sound system yang berdimensi besar, Anang Fauzi berkilah, secara fisik memang kelihatan besar. Namun pihaknya akan mengontrol agar suara yang dikeluarkan tidak besar, tidak melewati yang diizinkan peraturan.

"Prinsipnya kami mengikuti aturan pemerintah. Misalnya kapasitas suara tidak melebihi batas yang ditoleransi. Sejauh ini aman, tidak ada keluhan dari masyarakat. Rute karnaval hanya 2,5 kilometer dan tidak terlalu dekat permukiman," kata Anang Fauzi.

Turut hadir di panggung kehormatan Bandung Carnival ini adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wor Windari. Wor Windari mewakili Bupati Jombang Warsubi yang berhalangan hadir.

Reporter: Sutono|Editor: Arifin BH

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.