
SURABAYA (Lentera) – Pemerintah berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), program ini bertujuan mendukung kemandirian energi sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Nurul Huda menyampaikan pembangunan PLTS yang akan dikelola oleh Kopdes Merah Putih ini tidak hanya menjadi sumber energi mandiri, tetapi juga akan berperan sebagai pusat kegiatan ekonomi di tingkat desa.
“Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya mencapai kemandirian energi dan transisi energi, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. PLTS ini akan dikelola oleh Kopdes Merah Putih, yang juga akan menjadi pusat kegiatan ekonomi di desa,” ungkap Nurul Huda, Kamis (07/08/2025).
Politisi PPP tersebut menegaskan bahwa keterlibatan Koperasi Merah Putih (KMP) akan menjadi pusat perhatian di daerah, sekaligus menghidupkan roda perekonomian desa.
“Dan tentunya ini akan menghidupkan ekonomi desa,” imbuhnya.
Menurut Nurul Huda, PLTS yang dibangun di koperasi ini memberikan banyak keuntungan, terutama dari sisi penghematan biaya energi, kemandirian pasokan listrik, serta dampak positif terhadap lingkungan hidup.
“PLTS akan mengurangi ketergantungan pada pasokan listrik dari jaringan PLN, sehingga tagihan listrik bisa lebih hemat,” jelasnya.
Lebih lanjut, khusus untuk KMP, Nurul Huda menyebut koperasi akan memiliki sumber energi sendiri sehingga mengurangi ketergantungan pada pasokan listrik dari luar serta memperkuat ketahanan energi lokal.
“Pembangunan PLTS di Koperasi Merah Putih dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan memberikan dampak positif bagi lingkungan,” pungkasnya.
Diketahui, pemerintah berencana membangun pembangkit listrik tenaga surya di Kopdes Merah Putih, dengan total kapasitas mencapai 100 gigawatt (GW). Saat ini terdapat sekitar 80.000 koperasi desa merah putih yang tersebar di seluruh Indonesia, diharapkan dapat memanfaatkan PLTS ini. Pembangunan PLTS di koperasi desa ini juga dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian dari langkah strategis menuju transisi energi dan kemandirian listrik di tingkat desa.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais